Tekan Stunting, Kendalikan Inflasi
PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Jabatan Gubernur H Herman Deru berakhir 1 Oktober 2023 nanti.
Untuk itu Tim Inspektorat Jenderal Kemendagri RI berkunjung guna melakukan entry meeting pemeriksaan dalam rangka berakhirnya masa jabatan Gubernur Sumsel.
Deru mengatakan secara umum berbagai langkah mensejahterahkan masyarakat sudah dilakukan, mulai dari upaya penurunan angka stunting, pengendalian inflasi, peningkatan dan pembangunan konektivitas jalan hingga menekan angka kemiskinan.
"Berbagai upaya kita lakukan bersama jajaran untuk mensejahterahkan masyarakat, seperti halnya menurunkan angka stunting," kata Deru.
Menurutnya, kolaborasi semua pihak terus dilakukan agar upaya ini dapat berhasil termasuk bersinergi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP).
"BPKP juga kita ajak mencari persoalan apa yang menyebabkan angka stunting sehingga kita dapat menentukan langkah yang diambil," tuturnya.
Dia menyebut, dalam mengatasi stunting pihaknya melakukan aktivasi terhadap Posyandu sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dan melakukan pencegahan.
"Kita juga rutin mengevaluasi dan mengimbau masyarakat 17 kabupaten/kota terkait dampak dan bahaya stunting ini.
Ini upaya kita agar generasi muda tumbuh sebagaimana mestinya," paparnya.
Tak hanya itu, masifnya Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) membuat angka stunting di Sumsel berhasil diturunkan.
"Kerja keras ini membuahkan hasil. Angka stunting sebelumnya 24,80 persen, turun menjadi 18,6 persen.
GSMP sebagai langkah mengubah pola pikir masyarakat dari pembeli menjadi penghasil, juga berkontribusi menekan angka stunting tersebut," terangnya.
Selain itu, pengendalian inflasi juga masif dilakukan Pemprov Sumsel. GSMP menjadi salah satu faktor yang buat inflasi Sumsel terkendali.
Lalu infrastruktur jalan yang baik membuat konektivitas menjadi lebih cepat dan membuahkan hasil yang cukup maksimal.
"Kita menjadi provinsi 3 besar dalam menekan angka stunting. Provinsi ini juga menjadi salah satu yang terbaik menekan inflasi sehingga kita mendapat apresiasi berupa insentif dari pemerintah," jelasnya.
Capaian itu, lanjutnya, tak lain karena adanya dukungan pemerintah pusat, termasuk Kemendagri RI. "Ini juga karena bimbingan yang selama ini diberikan Kemendagri RI," tegasnya.
Inspektur I Inspektorat Jenderal Kemendagri RI, Brigjen Pol Rustam Mansur mengatakan pemeriksaan ini bentuk komunikasi antara tim Kemendagri RI dan Pemda.
"Kita berterima kasih karena jajaran Pemprov Sumsel menyambut baik dan memasilitasi kedatangan kami," katanya.
Dia menuturkan, pemeriksaan ini juga dilakukan terhadap pengelolaan keuangan daerah. "Kita mengapresiasi upaya Sumsel selama ini dalam membangun daerah.
Kita ketahui Sumsel menjadi daerah yang mampu menurunkan angka stunting dan menekan angka kemiskinan," pungkasnya. (yun/fad)