Terduga Pembunuh Mahasiswa Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU – Keberadaan DN, masih misteri. Meski Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau, sudah beberapa hari mencarinya di wilayah Provinsi Jawa Barat. Dia terduga pembunuh mahasiswa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Frangky Saputra (24). Hingga Selasa (12/9), masih belum terdengar kabar penangkapan terhadap DN, yang diketahui berasal dari Kampung Karang, Kelurahan Ciharashas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dia menghilang, pascapenemuan mayat Frangky yang sudah membusuk, Jumat pagi (8/9). DN dan Franky, tempat sekamar di rumah kontrakan Jl Sejahtera, RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau. Keduanya karyawan warung seblak milik Nia, kerabat DN yang sesama asal Jawa Barat

Penelusuran koran ini, akun medsos milik DN jadi buruan netizen. Postingannya kental dengan aroma kekerasan. Dia bahkan pernah mengklaim terlibat dalam beberapa aksi gank di Jawa Barat, seperti XTC.

Termasuk pernah memposting, kegiatannya merantau di Kota Lubuklinggau dengan jualan seblak. Menurutnya sangat membosankan dan ingin kembali lagi bersama rekan-rekannya di Jawa Barat. Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara SH MH, didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel SH MH, sebelumnya menyebut barang berharga milik korban yang hilang berupa sepeda motor Astrea Grand, dan uang kurang dari Rp1 juta.

“Masih kami cari, sembari mengejar terduga pelaku,” ucapnya.

Diketahui saat ditemukan, korban korban Frangky Saputra sudah membusuk dalam kamar.

Pada dinding kamar, terdapat tulisan “Maaf Yah Teh.” Tulisan menggunakan darah korban. Pelaku diduga meminta maaf kepada bos seblaknya, yang masih kerabatnya. (zul/air)