https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pemberdayaan Masyarakat: Pertamina Geothermal Energy Berperan Aktif di Lumut Balai

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah resmi beroperasi secara komersial, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk di area Lumut Balai telah mulai memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengembangkan perekonomian di sekitarnya.

Menurut Ahmad Yani, Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, perusahaan ini memiliki tanggung jawab sosial untuk memberikan manfaat kepada komunitas di wilayah operasinya. "Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Lumut Balai merupakan salah satu yang istimewa karena memiliki potensi panas bumi yang besar, dengan kapasitas mencapai lebih dari 300 MW," ujarnya. BACA JUGA : Pertamina Kembali Gelar Anugerah Jurnalistik 2023 dengan Tema Energizing The Nation Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit I telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2019. Dengan kapasitas terpasang sebesar 55 MW, sementara Unit 2 sedang dalam tahap konstruksi. Dalam hal pemberdayaan masyarakat, Hadi Suranto, General Manager PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Lumut Balai, menjelaskan bahwa sejak tahun 2021, perusahaan telah meluncurkan program pemberdayaan masyarakat di wilayah Lumut Balai. "Pemberdayaan masyarakat sekitar merupakan kontribusi nyata PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Lumut Balai," kata Hadi Suranto. Program CSR mencakup sektor-sektor seperti sosial, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. BACA JUGA : Pertamina Dorong Masyarakat untuk Lindungi Kendaraan dan Alam dengan BBM Berkualitas Selain pelatihan, perusahaan juga memberikan berbagai fasilitas kepada kelompok belanting serta peralatan dan fasilitas pendukung bagi pengunjung atau wisatawan. Program CSR di Desa Kelumpang bahkan telah meraih penghargaan sebagai Juara 1 kategori Daya Tarik Pengunjung. Dalam Anugerah Pesona Desa Wisata Sumsel 2023 untuk kegiatan di Belanting River Tubing. Pendampingan dan penguatan komunitas juga dilakukan di sektor hulu, seperti kepada kelompok petani kopi di daerah Semende.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan