PALEMBANG - Luar biasa spirit tim putra SMAN 1 Unggulan Muara Enim. Tim dengan sebutan Tembesu melenggang ke fantastic four Honda Developmental Basketball League (DBL) with Kopi Good Day 2023 South Sumatera Series. Itu setelah tim asuhan Rahmad Putra mengalahkan runner up musim 2022 lalu, SMA Xaverius 3 Palembang alias Xavega dengan skor akhir 20-15. Duel Tembesu versus Xavega pada big eight di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Senin (11/9) berakhir dengan overtime. Sekaligus overtime pertama di kompetisi musim ini. Kedudukan di quarter 4 sempat draw 13-13. Namun, kuartet Tembesu, yakni Fayyaz Ardiginansyah, Muhammad Faihan Fathurrochim, Abdi Mabul Fiherli, dan Muhammad Haidar Ali, tampil kompak. Mereka jadi kunci permainan Tembesu. Kolaborasi kuartet ini, memberi Tembesu 7 poin di overtime. "Tetap tenang meski penuh tekanan," teriak Rahmad Putra, coach Tembesu pada anak-anak asuhnya saat breaktime, sisa 1 menit.

Fayyas mencetak triple, yakni 7 poin, 1 assist, plus 5 rebound. Abdi meraup 5 poin. Serta Raihan dan Haidar masing-masing 4 poin. Mental menang Tembesu tunjukkan sepanjang game. Di quarter 2 dan 3, Tembesu ketinggalan 4-7 dan 9-10. Tapi, mereka bangkit. "Kami tidak kenal menyerah sebelum game berakhir,"ucap Fayyaz.

Butuh dua langkah lagi bagi Tembesu untuk champions. Terdekat di fantastic four, Tembesu harus mengalahkan SMAN 22 Palembang.

"Kami siap 100 persen,"timpal Haidar Ali. Ingat, Tembesu bukan tim biasa-biasa saja. Tercatat, sudah 2 kali Tembesu meraih champions. Yakni musim 2009 dan 2013. "Kami akan champions untuk ketiga kalinya,"tutup Raihan optimistis.

Nah, di saat Tembesu bidik gelar champions ketiga, SMA Xaverius 1 Palembang tetap terjaga di jalur champions. Misi back to back champions, bakal tim Bangau realisasikan. Jalan ke champions makin lapang. Bangau juga melenggang ke fantastic four usai tampil menggila saat bertemu SMAN 6 Palembang. Skor akhirnya sangat timpang yakni 39-8. Pada game ini, kapten Bangau Nicholas Patrick Susanto jadi pemain paling menggila. Dia mendulang 24 poin, plus 7 rebound.

Bahkan, 4 di antaranya via shooting three poin. Terutama di quarter 4. "Kami menikmati game ini,"ucap Nicholas.

Fhadil Ramadhan juga bermain apik. Dia menyumbang 11 poin, 2 assist, plus 4 rebound. Jika terus konsisten, Fadhil bakal krmbali menjadi most valuable player (MVP) untuk dua musim berturut. "Mohon doanya,"ucap Fhadil, sang MVP 2022. Untuk diketahui, sejak 2012 lalu, baru ada satu pemain yang bisa jadi MVP dua musim berturut. Yakni 2019 dan 2021. Dia adalah Albert Richard dari Methodist 2 Palembang. Nah, jalan Bangau untuk back to back champions, bakal dapat hambatan berat. Sebab, di fantastic four, Bangau berhadapan dengan SMA Methodist 2 Palembang. Sebagai catatan, Medupa-sebutan SMAN Methodist 2 Palembang, lebih dulu merasakan back to back champions. Yakni musim 2019 dan 2021. "Fantastic four bakal terasa seperti final party. Kami benar-benar ekstra fight,"ujar Nabila, coach Bangau. Sebagai catatan, sejak 2019 hingga 2022, Bangau belum pernah bersua Medupa. (vis/)