Berharap Pj Terpilih Netral
*Kalau Orang Sumsel, Program Langsung Jalan
SUMSEL , SUMATERAEKSPRES.ID- Beredarnya tujuh nama yang disinyalir penjabat (Pj) kepala daerah terpilih mendapat respon dari DPRD dan pemerintah kabupaten/kota di Sumsel.
Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya menegaskan, terkait beredarnya nama Sekda Kota Prabumulih, H Elman ST sebagai Pj Wako terpilih, ia mengaku belum menerima tembusan SK-nya. “Jadi saya belum berani ngomong.Kita tunggu saja,” ujarnya, kemarin (5/9).
Menurut Ridho, jika Sekda Elman yang benar terpilih, maka program pembangunan bisa langsung jalan.
“Tapi kalau orang baru, maka akan hilang satu tahun karena dia pasti akan kenalan dulu," terangnya.
Jika Sekda Elman yang terpilih, keuntungannya sudah terlibat dalam banyak hal. Sudah pula mengenal para pegawai dan OPD.
“Program kerja kalau bisa ditambah. Yang bagus dipertahankan, yang jelek dibuat bagus," tukasnya.
Ridho juga bangga karena putra asli Prabumulih Mayjen TNI (Purn) Hassanudin, terpilih menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara. Menggantikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Hassanudin dari Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).
Wakil Wali Kota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH, mengatakan, Pemkot belum menerima SK resmi terkait Pj Wali Kota. “Tapi memang kami sudah mendengar isu yang beredar nama Pj Wako terpilih. Namun surat resmi belum ada. Kami berharap itu benar," ucapnya, kemarin (5/9).
Pemkot Prabumulih sudah menghubungi provinsi. Namun belum ada jawaban. "Kita masih menunggu, karena mereka (Pj) inikan langsung dilantik paling lambat 18 September dan 19 September sudah resmi Pj," imbuhnya.
Fikri berharap, Pj Wako nantinya bisa melanjutkan program unggulan saat ini seperti bedah rumah, BTA (Baca Tulis Alquran) dan sebagainya.
“Karena itu Perwako semua," tukasnya.
Sementara, kabar terpilihnya Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, Hani Syopiar Rustam sebagai Pj Bupati Banyuasin menjadi perbincangan di kalangan pejabat dan masyarakat Banyyuasin. BACA JUGA : Terkait Pj Bupati, Warga Berharap Sebaiknya Dipilih yang Paham Banyuasin
Sementara salah seorang yang diusulkan oleh DPRD Banyuiasin ada Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim. “Iya, kami sudah dapat informainya.
Harusnya yang jadi Pj orang Banyuasin, setidaknya provinsi. Karena sudah pasti lebih memahami Banyuasin,” kata Efriadi, Ketua Aliansi Masyarakat Untuk Institusi (Amunisi). BACA JUGA : Beredar Nama Elman jadi Pj Wali Kota Prabumulih, Wawako : Kita Berharap Itu Benar
Kalau pun memang yang terpilih adalah Sekretaris Ditjen Dukcapil, Hani Syopiar Rustam, mereka minta agar netal dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada.
"Jangan sampai merugikan masyarakat" tegasnya.
Seorang pejabat yang minta namanya tak dikorankan mengatakan, dia telah mendapatkan informasi kalau Sekretaris Ditjen Dukcapil, Hani Syopiar Rustam yang ditunjuk jadi Pj Bupati Banyuasin.
“Sinyalnya kuatnya, Pj Bupati dijabat beliau (Hani Syipiar). Tapi belum ada SK resmi," tuturnya.
Sebelum Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan, siapa pun yang menjadi Pj Bupati dia berharap jajaran Pemkab untuk mendukung penuh.
Sementara, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya memastikan informasi resmi Pj Wali Kota Lubuklinggau terpilih keluar, Senin (18/9).
"Hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai nama Pj Wali Kota Lubuklinggau yang ditunjuk Kemendagri," katanya.
Kalau sudah ada informasinya, tentu bakal ada surat resmi ke DPRD Lubuklinggau. “Sebelum 18 September, bisa saja ada perubahan," tambahnya.