*Mobil Ambulans Diseruduk Truk Tangki

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Tabrakan maut, terjadi di jalan lintas Palembang-Prabumulih, Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Selasa sore (5/9).

Mobil ambulans membawa jenazah, ringsek sampai ke bagian tengah akibat diseruduk truk tanki fuso BBM non-subsidi.

Mobil ambulans Suzuki APV nopol BG 9072 PZ itu, bertuliskan Pemerintah Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.

Sedangkan pada truk tangki warna biru-putih itu, tertera merek PT Putra Salsabila Perkasa (PSP).

Pada video yang viral beredar di media sosial (medsos), mobil ambulans sampai terperosok di parit sisi kiri jalan.

Bagian depan hingga tengah, ringsek masuk bawah truk tangki BBM yang biasa mengangkut solar industri.

Dari posisi akhir tabrakan maut itu, diduga truk tangki BBM sebelumnya mendahului kendaraan lain di depannya.

Sehingga masuk jalur kanan, menyambar mobil ambulans pembawa jenazah yang datang dari arah berlawanan.

  Mobil ambulans itu sebelumnya membawa jenazah untuk dibawa pulang ke Desa Prambatan, Kecamatan Abab, PALI.

“Ya, menjemput warga kami yang meninggal dunia di Indralaya,” sebut Sekretaris Desa Prambatan, Ronal.

Terpisah, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, mengkonfirmasi ada 3 orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut.

“Sopir ambulans, dan 2 keluarga jenazah. Satu lagi itu jenazah yang dijemput,” jelasnya.

Personel Satlantas Polres Muara Enim pimpinan AKP Suwandi SH MSi, tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). BACA JUGA : Terkait Pj Bupati, Warga Berharap Sebaiknya Dipilih yang Paham Banyuasin

Serta mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan, agar tidak menimbulkan kemacetan.

  Kecelakaan itu terjadi saat truk tangki BBM nopol BG 8639 NL yang dikendarai Muhamad Rifky Putra, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Muara Enim menuju Palembang.

“Truk tangki berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya,” kata Andi.

Sementara dari arah berlawanan datang mobil ambulans Desa Prambatan disopiri Mahmudin (40). Membawa jenazah atas nama almarhum Ahmad (60), warga Desa Batu Tugu, Kecamatan Abab, PALI. 

“Pihak keluarga yang menjemput, Yasir (40), warga Desa Batu Tugu. Anaknya almarhum. Serta Darus (40) warga Desa Prambatan,” terangnya.

   Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari lagi.  Kondisi mobil ambulans ringsek berat, terdorong sampai parit kiri jalan.

“Sopir ambulan, dan dua orang yang ikut menjemput jenazah meninggal dunia.  Korban meninggal dunia, semua dievakuasi ke Puskesmas Gelumbang," katanya.

Truk tangki angkutan solar industri itu, dalam keadaan kosong. Untuk sopir truk tangki M Rifky Putra, warga Kertapati, Palembang, mengalami luka berat.

“Penumpangnya, atas nama Ansori warga Pemulutan, tidak mengalami luka,” pungkasnya.

Menurutnya, kasus lakalantas ini termasuk kasus menonjol. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PT Jasa Raharja, berkaitan dengan santunan kecelakaan.