Produksi Burgo-Lakso Sudah Generasi Ketiga

*Kampung Kreatif Bulaksah di SU 2

PALEMBANG - Kecamatan Seberang Ulu 2 mengunggulkan Kampung Bulaksah (Burgo, Lakso, dan Kue Basah) yang berada di Lorong Perbatasan RW 04, Kelurahan Tangga Takat untuk ikut perlombaan Kampung Kreatif yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang bekerja sama dengan Sumatera Ekspres. Camat SU 2, Purba Sanjaya mengatakan secara administrasi mungkin kampung ini baru, tetapi segala kegiatannya sudah berjalan sejak ia belum lahir.

"Pembuat burgo, lakso, dan kue basah disini mungkin sudah generasi kedua atau ketiga. Jadi sudah lama sekali," ujarnya di hadapan Dewan Juri meliputi Kadispar Kota Palembang, Drs Kgs H Sulaiman Amin, Kabid Ekraf, Maulidia Wahyuni, Dr Sri Rahayu SE MM (Direktur Pascasarjana UMP), RM Ali Hanafiah (Budayawan), Yudi Suhaimi (Ekraf), Henny Susantih (Kabid Destinasi Disbudpar Sumsel), M Erfandi (Ketua DPC HPI Palembang), dan Perwakilan Sumatera Ekspres saat tinjauan lapangan, kemarin.

Dikatakan, kampung ini menjadi pemasok tempat sarapan pagi terkenal di Palembang, dengan harapan Kampung Bulaksah dapat lebih berkembang setelah perlombaan. "Harapan kita dapat dikenal lebih luas, sehingga tak hanya jadi pemasok ke rumah makan saja, tapi juga ke hotel, penginapan, dan lain-lain," jelasnya. BACA JUGA : Lestarikan Kuliner Bingen Palembang Di kampung ini juga ada kejutan Dulmuluk, lantaran di sini ada pemainnya, selain masyarakat memproduksi makanan khas Palembang. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin menyampaikan ini program unggulan.

"Kita menggali potensi yang ada di kampung-kampung Kota Palembang. Mungkin selama ini belum dikenal secara luas," ungkapnya.

Seperti kampung Bulaksah ini ternyata pemasok makanan burgo, lakso, dan kue basah. Setelah ikut lomba mudah-mudahan dapat dikenal dan menarik untuk CSR. Apalagi kampung ini sudah ada sejak dulu.