SUMATERAEKSPRES.ID - Rambut rontok merupakan sebuah kondisi umum yang dikenal dengan istilah alopecia.

Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan pola makan, seperti kekurangan nutrisi.

Dilansir dari Healtline, berikut beberapa penyebab rambut rontok akibat kekurangan nutrisi.

Iron atau Zat Besi

Kekurangan zat besi merupakan kondisi kekurangan nutrisi yang paling umum ditemui dan merupakan penyebab rambut rontok.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan rambut dengan mengalihkan simpanan zat besi di folikel rambut ke area lain dalam tubuh.

Vitamin D

Vitamin D cukup berperan penting dalam pertumbuhan rambut. Orang dengan kondisi kekurangan vitamin D cenderung mengalami rambut rontok berlebih.

Penelitian menunjukkan mengkonsumsi suplemen vitamin D dapat mendorong pertumbuhan rambut yang disebabkan kekurangan vitamin D.

Zink

Zink adalah mineral penting yang berfungsi pada kekebalan tubuh, sintesis protein, pembelahan sel, dan membantu melindungi penyusutan folikel rambut, serta membantu memulihkan folikel rambut yang rusak. Kekurangan zink dapat menyebabkan rambut rontok berlebih karena tidak ada zat yang membantu memulihkan folikel rambut yang rusak.

Kalori dan Protein

Folikel rambut memiliki pergantian yang tinggi atau sel-sel baru tumbuh dengan cepat menggantikan sel yang rusak. Kekurangan kalori dan protein pada tubuh dapat mengganggu pertumbuhan folikel rambut dan mempengaruhi suplai energi ke folikel rambut. Diet rendah kalori berakibat pada kurangnya energi untuk folikel rambut tumbuh sehingga menyebabkan rambut rontok.

Penurunan Berat Badan

Ketika seseorang mengalami penurunan berat badan yang signifikan umumnya akan mengalami rambut rontok. Penelitian menunjukkan seseorang yang menjalani operasi bariatrik akan mengalami rambut rontok akut selama tiga bulan. Hal ini disebabkan karena terjadinya kerkurangan nutrisi setelah menjalani operasi.(jp/lia)