Inclinator Bukit Sulap Rampung

LUBUKLINGGAU - SUMATERAEKSPRES.ID - Pemkot Linggau membenahi inclinator Bukit Sulap di Kota Lubuklinggau yang sudah lama tidak berfungsi. Wali Kota Lubuklingggau SN Parana Putra Sohe menuturkan, jika pembangunan inclinator sudah rampung 100 persen.

“Dan sampai saat ini inclinator masih memegang rekor terpanjang di Indonesia yakni 415 m.  Ada dua fase, 280 meter yang pertama, 235 m yang kedua," tegas Nanan.
Tinggal ke depan, lanjut Nanan, untuk dijaga dan dirawat. Selain itu, nanti perusahaan daerah (perusda) bisa memungut anggaran untuk operasional inclinator tersebut. "Mungkin satu kali naik 2 fase  itu Rp50 ribu, anak-anak Rp25 ribu," ujarnya. Dia berharap, fasilitas wisata ini bisa segera kembali dibuka sebelum masa jabatannya selesai. Artinya perbaikan fasilitas ini akan secepatnya dilakukan Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui perusda. Masdi, warga Kota Lubuklinggau berharap, sejumlah hasil pembangunan yamg dilakukan Pemkot Linggau, harus terus dijaga dan dimanfaatkan dengan maksimal. Sehingga uang pembangunan dari rakyat itu, tidak mubazir.
"Untuk pemerintah kita apresiasi banyak program pembangunan yang dilakukan setiap tahunnya. Tapi kita minta jangan cuma dibangun tapi tidak dirawat," pintanya.
Menurutnya, saat uni cukup banyak bangunan milik Pemkot Kota Lubuklinggau yang belum tersentuh pembangunan. Seperti gedung Kominfo di eks komplek perktoran Bupati Mura di air kuti, eks terminal di simpang periuk termasuk Inclinator Bukit Sulap. Sementara itu, Hasran Akwa salah satu pemuda yang identik denganYayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) di Kota Lubuklinggau, menuturkan pihaknya sangat mengsuport pemerintah dalam melakukan perbaikan maupun rehab terhadap sejumlah fasilitas publik. "Setiap fasilitas memng memerlukan perbaikan, supaya bisa berfungsi dengan semestinya," ucapnya. (zul)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan