Herman Deru Ingin Digelar di Kabupaten/Kota se-Sumsel

*Mawardi Yahya Resmi Menutup Festival Rempah

PALEMBANG - Untuk kesekian kalinya TP PKK Sumsel menggelar Festival Rempah guna memperkenalkan aneka ragam rempah yang ada di Sumatera Selatan kepada masyarakat secara luas. Dan, tahun ini dilaksanakan berbarengan dengan Festival Kawe yang dibuka secara resmi Gubernur Sumsel  H Herman Deru bertempat di Pelataran Palembang Trade Center (PTC), Jumat (25/8) lalu. Herman Deru mengapresiasi  pihak panitia serta berharap kedepannya Festival Rempah ini diigelar di tingkat kabupaten/kota. “Saya harap kegiatan ini juga digelar dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota. Kita ingin pengetahuan akan rempah khas Sumsel ini  juga dikenal secara merata di  penjuru Sumsel,” katanya. Menurut Herman Deru kegiatan tersebut banyak memberikan manfaat dalam  membantu petani rempah. Sekaligus menjadikan  ma- syarakat sadar  di Sumsel sangat banyak macam rempahnya baik sebagai bahan pengobatan tradisional maupun untuk penyedap masakan. “Kegiatan ini secara tidak langsung membantu para petani rempah. Sekaligus memberikan edukasi  tekait manfaat rempah untuk  kesehatan, kecantikan, dan untuk menambah  lezatnya ma- kanan,” imbuhnya. Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru  menegaskan,  pada Festival Rempah tahun 2023 ini  fokus pada  tanaman rempah dari kabupaten/kota agar lebih  dikenal masyarakat secara luas manfaatnya  untuk khazanah kuliner khas daerah.
“Kegiatan ini bertujuan menggali informasi berbagai masakan, makanan dan minuman yang sudah lama di konsumsi oleh masyarakat. Serta memberikan edukasi  manfaat dari aneka rempah tersebut,” kata Feby.
Tadi malam (27/8) penu- tupan Festival Rempah Sumsel 2023 resmi dilakukan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya. Mawardi mengatakan, Festival Rempah ini merupakan langkah Pemprov Sumsel untuk memamerkan produk rempah di Sumsel sehingga semakin dikenal luas.
“Festival ini harus semakin memacu semangat masyarakat untuk meningkatkan kualitas rempah-rempah di Sumsel,” kata Mawardi.
Apalagi, lanjutnya, aneka rempah ini dapat diolah menjadi makanan dan minuman yang bermanfaat bagi tubuh. “Harapannya, rempah di Sumsel dapat menjadi pilihan utama seluruh masyarakat. Karena rempah ini juga dapat diolah menjadi makanan dan minuman yang sehat,” terangnya. Dia menyebut, Festival Rempah ini juga menjadi sarana edukasi bagi masya- rakat. “Festival ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya serta menjadi sarana edukasi petani untuk meningkatkan kualitas rempah sehingga bernilai jual tinggi,” tuturnya. Dia pun meminta agar Festival Rempah ini dilakukan secara berkesinambungan. “Tapi jangan hanya menjadi kegiatan seremonial yang dilakukan setiap tahun, melainkan harus ada perbaikan mengenai kualitas rempah ini. Termasuk juga produk lain seperti kopi dan produk perkebunan lainnya,” pungkasnya. (adv/*)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan