Palembang- Sebagai penghormatan terhadap Dewa Kwee Seng Kung yang banyak membantu warga, setiap hari kelahirannya selalu dirayakan oleh warga Tridharma. Tidak terkecuali di Kelenteng Sui Ching Tong yang berlokasi di Jl RA Rozak simpang Patal Pusri, Selasa (22/8) lalu. " Dalam sejarahnya, Dewa Kwee Seng Kung setiap melihat orangtua yang kesulitan terutama karena anak-anaknya yang tidak mau belajar, maka Dewa ini akan hadir dan membantu. Bahkan di saat itu, setelah didatangi oleh Dewa Kwee Seng Kung, anak yang awalnya malas belajar jadi rajin belajar," ungkap Ketua Kelenteng Sui Ching Tong, Giok In melalui sekretaris kelenteng, Hengky Saputra kepada koran ini. Perayaan dimulai pada Selasa (21/8) pagi. Tepat pukul 06.00 wib ratusan umat yang hadir menggelar sembahyang Cheng Keng. Dilanjutkan dengan sembahyang Ciok Siu pukul 11.30 wib. Setelah itu, sekitar pukul 14.00 wib digelar sembahyang Khokun sekaligus ditutup dengan makan bersama umat, pengurus serta tamu undangan.

" Meskipun jamuan yang dihidangkan ini sederhana, namun lebih dari semua itu. Semua umat juga ikut hadir. Yang terpenting lagi, semuanya bisa berkumpul dan sembahyang bersama," katanya.

Bahkan, pihaknya merasa tersanjung momen ini juga dihadiri Ketua PTITD Komda Sumsel, Mahmud atau biasa disapa Akhe dan juga Ketua Martrisia Komda Sumsel, Chandra Husin. Dewa utama di Kelenteng Sui Ching Tong adalah Dewa Kwan Te Kong, tetapi tiap tahun banyak umat yang merayakan HUT Dewa Kwee Seng Kung. Yang mana, di momen tersebut juga, selain sebagai bentuk penghormatan terhadap dewa, juga sebagai bentuk bakti umat pada dewa dimaksud. " Setiap tahun kelahirannya selalu kami rayakan, bahkan tahun ini bertambah meriah. Pasalnya 2-3 tahun silam kami tidak bisa merayakannya karena pandemi Covid. Walau tetap melaksanakan perayaan secara sederhana. Yang terpenting dari hal ini, menambah keyakinan pada Tuhan," pungkasnya. (afi/lia)