Alokasikan Program Bedah Rumah
*486 RTLH Bakal Diperbaiki
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID- Tahun ini, Pemkab mengalokasikan 486 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang masuk program bedah rumah. RTLH tersebar di 24 kecamatan.
"Kalau untuk 2024, akan dialokasikan sebanyak 700 unit," ujar Kepala Dinas PRKPP Lahat, Limra Naufan.
Dijelaskannya, program bedah rumah tersebut sesuai dengan visi dan misi Pemkab Lahat saat ini. "Sehingga tidak ada lagi masyarakat di pedesaan memiliki RTLH. Semuanya berubah menjadi rumah layak huni (RLH)," ungkapnya.
Untuk tipe dari rumah RLH, berukuran 6x6 meter persegi. Dengan besaran dana per kepala keluarga (KK) Rp20 juta yang dimasukkan ke dalam rekening pemilik rumah.
"Kalaupun mau lebih dari standarnya, maka pemilik dipersilakan untuk membangunnya.
Hal ini, bertujuan, supaya tidak ada lagi warga beralaskan tanah, dinding papan dan beratapkan seng buruk," ujar Limra.
Ia juga mengimbau, bagi pemerintah desa (pemdes) masih terdapat RTLH, agar segera melaporkan kepada petugas. Nanti setelah ditindaklanjuti akan disurvei ke lapangan.
Seperti melakukan bedah rumah pada 27 RTLH di Desa Lubuk Mabar Kecamatan Pseksu Lahat, yang diresmikan oleh Wabup Lahat H Haryanto.
Kepala Desa (Kades) Lubuk Mabar, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu), Yeni Fitriana mengemukakan, ke-27 rumah warga yang awalnya tidak layak kini berubah menjadi layak huni setelah dilakukan bedah rumah.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai rencana dan harapan, masyarakat telah memiliki pemukiman yang sehat, sederhana dengan lingkungan bersih," paparnya.
Sekarang ini, masih kata dia, penduduk menerima bantuan itu begitu senang sekaligus bersyukur, bahwasanya kehidupan mereka berubah total.
"Walaupun mata pencaharian sebagai petani, tapi mereka bahagia atas perubahan tersebut," tutup Yeni.(gti/)