PALEMBANG - Pengurus Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia  (PB PWRI), Prapto Hadi, mengusulkan agar di Sumsel dibikin sekolah lansia. Dengan begitu, harapan hidup dan aktivitas para lansia bisa positif.

Hal itu diungkapkan di sela-sela peringatan HUT Ke-61 PWRI di Griya Agung, Senin (21/8). "Kami mengharapkan Gubernur  Herman Deru dapat membuat sekolah lansia," katanya.

Menurut dia, sekolah lansia ini untuk belajar tentang spritual, fisik dan lainnya bahkan dicoba membuat rumah singgah dan pesantren lansia. "Dengan begitu, semua pensiunan tetap aktif melakukan hal positif," ucap dia. Prapto Hadi mengingatkan semua para pensiunan agar tetap menjaga kekompakan mendekati  tahun politik.

"Jumlah pensiunan begitu banyak, potensi kita luar biasa. Untuk itu  teruslah perkokoh persatuan dan kesatuan. Dan kita tetap saling menghormati pilihan   masing-masing," urai dia.

Di kesempatan itu Gubernur Sumsel, H Herman Deru turut mendapat penghargaan Piagam Tanda Penghargaan (PTP) Wredatama Nugraha (WN) Utama. Deru dinilai banyak berjasa dalam kemajuan PWRI di Sumsel. Prapto Hadi menjelaskan penghargaan kepada Gubernur Herman Deru ini karena jasa-jasanya yang begitu peduli dengan organisasi  PWRI Sumsel, salah satunya memberikan bantuan mobil ambulans untuk PWRI Sumsel.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru menyampaikan ucapan terima kasih kepada  PB PWRI yang telah memberikan penghargaan. "Ini suatu kehormatan bagi saya," katanya.

Selaku Dewan Penasihat dan Pembina PWRI Sumsel, Deru, menegaskan HUT PWRI penting dirayakan, sebagai bentuk rasa syukur sekaligus dia memuji para pensiunan yang tergabung  dalam PWRI untuk terus berbuat dan berkontribusi dalam membangun daerah sesuai dengan fungsi dan keahliannya masing-masing. "Luar biasa anggota PWRI pengabdiannya tidak ada hentinya," imbuhnya. (yun)