*Imbau Jangan Ada Pembakaran di Musim Kemarau

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim kemarau yang terjadi saat ini diperkirakan masih berlangsung hingga Oktober 2023 mendatang.

Saat ini suhu tertinggi di bulan Agustus bisa sampai 35 derajat celsius. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sumsel,

Nandang Pangaribowo menyampaikan suhu saat ini terbilang merata untuk semua wilayah Sumsel.

"Suhu maksimum bulan Agustus ini tercatat 33-35° celcius," sampainya saat dikonfirmasi, Senin (21/8).

Tapi memang beberapa hari belakangan khususnya di Kota Palembang masih ada hujan, sebab walaupun kemarau beberapa wilayah di Sumsel tetap ada hujan.

Diketahui,  data Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel saat ini Sumsel sedang menjalani fase puncak kemarau dengan kekeringan yang makin meluas.

Ada wilayah di Sumsel yang paling lama tidak ada hujan selama kemarau ini atau hari tanpa hujan (HTH). Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan,

Wandayantolis mengatakan HTH terpanjang telah terjadi pada sebagian kecil Kabupaten OKI yang mencapai 21-30 hari.

Kategori menengah 11-20 hari terjadi pada sebagian OKI, sebagian OI, sebagian Lahat, sebagian kecil OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Pagaralam, Muara Enim, PALI, Banyuasin,

dan Musi Banyuasin. Mengenai kabut di pagi hari, Nandang melanjutkan berdasarkan data observasi visibility/jarak pandang masih kondisi normal di atas 5 km.

Penurunan jarak pandang di pagi hari lebih dikarenakan adanya peningkatan partikel debu bercampur partikel hidro meteorologi yang turun kelapisan permukaan dan terus meningkat pada saat musim kemarau berlangsung.

Namun visibility akan meningkat saat siang hari seiring peningkatan temperatur.

"Untuk itu masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan pembakaran pada saat musim kemarau yang dapat mengurangi jarak pandang dan penurunan kualitas udara sehat," pungkasnya. (tin/fad)