Kegiatan tersebut berlangsung di halaman SMK PGRI 2 Palembang, di mana Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menjelaskan bahwa ini adalah salah satu program dari Polrestabes Palembang untuk mencegah dan mengurangi penyebaran narkoba, konflik, dan perilaku balap liar yang sering terjadi di kalangan pelajar. Tidak hanya itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai dampak-dampak dari perilaku tersebut. "Kita sekarang memiliki tiga program utama, terutama terkait dengan narkoba, konflik, dan balap liar. Kami percaya bahwa upaya pencegahan ini harus mulai dari akar permasalahannya. Terutama karena banyak pelaku dari perilaku ini adalah siswa. Oleh karena itu, kami melaksanakan program 'Polri Goes To School'," ungkap Kombes Pol Haryo Sugihhartono kepada wartawan pada Senin (14/8). BACA JUGA : Gagalkan Tawuran Remaja, Dapati Sajam dan Bom Molotov Lebih lanjut, Harryo menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada upaya pencegahan, melainkan juga berusaha melibatkan siswa secara aktif sebagai duta untuk mencegah siswa lain terlibat dalam penggunaan narkoba, penyebaran, atau perdagangan narkoba, serta menghindari konflik dan balap liar. Dalam konteks yang berbeda, Kepala Satuan Binmas Polrestabes Palembang, AKBP Zepni Aska, menjelaskan bahwa dalam program "Goes To School" ini, terdapat empat isu utama yang menjadi prioritas dalam pendidikan dan sosialisasi kepada siswa. Isu-isu tersebut meliputi narkoba, konflik, perundungan, serta perilaku mengganggu lingkungan seperti knalpot bising dan balap liar. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan bagian integral dalam menghentikan mata rantai penyebaran narkoba, konflik, perundungan, serta perilaku knalpot bising dan balap liar. (afi)