Siapkan Indukan Gabus serta Albumin

BATURAJA – Banyak manfaat yang bisa diambil dari budidaya ikan gabus. Seperti yang dilakukan di Desa Martajaya Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Di sini budidaya ikan gabus tak hanya menghasilkan ikan untuk dikonsumsi. Tapi juga untuk diolah menjadi albumin. Albumin yang sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan. Manfaat albumin di antaranya membantu membentuk dan membangun otot, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, menambah gizi dan ramah untuk saluran cerna. Karena ikan gabus memiliki protein kalogen yang lebih rendah dibanding yang lain, sehingga tak membuat pencernaan bekerja terlalu keras. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU, Dra Hj Tri Aprianingsih mengatakan, untuk saat ini ada sekitar 4.000 ekor ikan gabus yang siap panen di lokasi budidaya kelompok Desa Martajaya.

‘’Dari sebanyak 4.000 ekor ikan tersebut bila dirata-rata 1 ekor memiliki berat sekitar 500 gram maka diperkirakan panen ikan tersebut sekitar 700 kg,’’ ujar Tri, kemarin.
Dikatakan, hasil panen tersebut tak semuanya dijual. ‘’Karena ada yang disiapkan untuk menjadi indukan. Lainnya, ada yang disiapkan untuk diekstrak menjadi albumin,’’ ujarnya. Saat ini, untuk mengolah menjadi albumin butuh alat khusus. ‘’Kita akan membeli alat sederhana yang digunakan untuk mengekstraksi ikan gabus,” ujarnya. Sehingga nanti pengolahan melalui ekstraksi ini akan dilakukan sendiri. ‘’Untuk yang melakukan ekstraksi ikan gabus ini sudah ada dari kelompok ibu-ibu yang ada di Desa Martajaya,’’ katanya. Menurut Tri, dari sebanyak 10 kg ikan segar bisa diekstraksi menjadi sebanyak 1 liter albumi. Harga 1 liter albumin menurutnya bisa mencapai Rp1,6 juta.
‘’Sedangkan dari ikan yang sudah diekstrasi menjadi albumin, dagingnya masih bisa diolah, bisa dibuat menjadi kudapan atau bisa juga dijadikan abon,’’ katanya.
Ke depan, lanjutnya, diharapkan tak hanya di Desa Martajaya yang menjadi daerah penghasil ikan gabus. Tapi juga daerah kecamatan lain di OKU. ‘’Sehingga kesejahteraan masyarakat untuk kemandirian pangan bisa terwujud secara keseluruhan,’’ ujarnya. (bis/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan