Gunakan Pompa, Cegah Tanaman Kekeringan

*Musim Kemarau, Petani Tanam Jagung

Setelah panen padi kini para petani di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI bersiap melakukan penanaman jagung. Kemarau tidak jadi kendala justru mereka semakin bersemangat bisa mendapat hasil berlipat. MUSIM kemarau tak berarti petani tak melakukan penanaman. Malah mereka mulai melakukan penanaman jagung di puncak musim kemarau. Inilah yang dilakukan para petani Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya. Kini, petani di sini mulai melakukan  tugal  di lahan jagung. Sudah ditanam di atas lahan seluas 40 hektare dan sudah berusia seminggu. Petugas Penyuluh Pertanian Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Priyo mengungkapkan, penanaman jagung ini merupakan IP300 jadi sama dengan penanaman padi yang dilakukan setahun tiga kali.
‘’Alhamdulillah semua petani semangat melakukan pengecekan tanaman jagung di lahan,"terangnya.
Ditambahkannya, sebenarnya penanaman jagung ini serentak dilakukan di OKI. Bibitnya pun berasal dari bantuan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI. Hanya saja penanaman serentak tak bisa dilakukan, karena traktor yang digunakan bergilir jadi tidak bisa dilakukan serentak. Kalau untuk luasan penanaman jagung mencapai puluhan hektare. ‘’Kita harapkan nantinya hasil panen yang didapat akan banyak sama seperti padi,’’ ujarnya. Dikatakannya, meski jagung bukan makanan pokok tapi banyak peminatnya. Selain bisa dikonsumsi juga bisa digunakan bahan membuat makanan ayam atau pur. ‘’Kalau melihat kondisi sekarang memang sudah kemarau bahkan hampir seminggu tidak ada hujan,’’ katanya. Karenanya, melihat kondisi di lapangan juga mulai kering. Tapi petani tidak putus asa dengan kondisi yang hampir setiap tahun dilalui.
‘’Agar tanaman jagung tetap tumbuh subur tidak kekurangan air mereka, para petani menggunakan air sumur. Jadi air disedot menggunakan pompa kelompok tani atau pompa pribadi,’’ jelasnya.
Memang jarak mata air dengan lokasi penanaman cukup jauh. Tetapi masih bisa dijangkau menggunakan selang panjang. ‘’Petani sudah mengetahui triknya jadi tidak kaget dengan kondisi saat ini meski terbilang lebih panas dari tahun lalu," bebernya. Petani pastinya tetap berharap yang terbaik. Hujan masih ada meski sekarang masuk musim kemarau. ‘’Jadi walaupun cuaca panas, tetapi tanaman jagung bisa tumbuh tanpa takut akan kekeringan,’’ katanya Disinggung apakah memang saat ini jadwal penanaman jagung? Priyo mengaku, kalau dilihat memang jadwal menanam jagung. Selama ini hasilnya cukup menjanjikan bagi petani desanya. ‘’Kami selalu pantau perkembangannya dari hari ke hari. Kalau memang ada kendala biasanya mereka konsultasi dengan petugas lapangan," tandasnya. (*/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan