Pembangunan Tribun Stadion Munai Serumpun Terhenti, Kecurigaan Kualitas Bangunan Mencuat BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Akibat dari ketidaksesuaian antara rencana awal dengan pelaksanaan nyata. Pembangunan tribun penonton di stadion sepakbola Munai Serumpun yang terletak di Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, harus terhenti. Keputusan untuk menghentikan pembangunan ini diambil setelah pejabat dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin melihat bahwa struktur pembangunan tidak sesuai dengan gambar rencana semula. "Kami memutuskan untuk melakukan pembongkaran dan memulai pembangunan ulang," ujar Mat Rusik, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga. Insiden ini terungkap setelah Mat Rusik sendiri menyaksikan pertandingan sepakbola dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 di lapangan Munai Serumpun. BACA JUGA : Menanti Ajang Spektakuler! 44 Cabang Olahraga Siap Beradu di PORPROV Sumsel 2023 "Saya merasa terkejut pada saat itu dan segera menghubungi pihak terkait," tambahnya. Pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan tribun stadion, setelah menerima masukan ini. Dan berkomitmen untuk membangun kembali tribun sesuai dengan gambar dan spesifikasi yang ada. "Dalam proses pembangunan sebelumnya, tidak semua detail gambar terpenuhi, dan kami memutuskan untuk menghentikan pembangunan. Kami ingin mencegah masalah di masa depan daripada menghadapi konsekuensinya nanti," tegasnya. BACA JUGA : Tantangan Serius Menyelimuti Porprov Sumsel 2023: Dana Belum Dialokasikan, Waktu Pelaksanaan Makin Dekat Mat Rusik mengakui bahwa nilai proyek pembangunan ini mencapai jumlah yang signifikan. Namun lebih penting untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan dengan baik daripada hanya fokus pada angka. Dari pantauan sumateraekspres.id di lapangan, terlihat bahwa pembangunan tribun ini kurang detail. Terutama pada kondisi pondasi bangunan yang tidak jelas. Ketiadaan cor balok, dan juga pondasi sepertinya kurang memadai.

Bangunan Tidak Standar