Dua Hari Karhutla, Meluas 30 Hektare

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), semakin nyata di musim kemarau ini.

Hujan yang tidak turun seminggu terakhir, membuat terbakar setidaknya 30 hektare lahan tidur di wilayah Desa Palemraya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Titik karhutla, tidak jauh dari lokasi Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra). “Iya kebakaran sudah terjadi sejak Kamis malam (10/8).

Hingga Humat siang ini (11/8), masih lakukan upaya pemadaman," ujar Edi Rahmat, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OI.

Pihaknya  menerjunkan 14 personel, berikut 1 unit mobil tangki air, 1 unit mesin pompa dan 1 mesin pompa jinjing.

Namun, terkendala menjangkau lokasi vegetasi semak. “Selain jalur darat, pemadaman juga dibantu heli waterboombing dari BNPB,” terangnya.

Kemarin siang, cuaca panas terik dan masih menimbulkan potensi kemunculan api. Malamnya, tim kembali menemukan titik api baru di Jl Citra,

Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara. “Kami langsung melakukan upaya pemadaman lagi,” kata Edi. BACA JUGA : Kendalikan Karhutla, Sumsel Gandeng Korsel

Senada kata petugas pemadam karhutla Manggala Agni, Andi Riandi. Karhutla yang terjadi Jumat di Desa Palemraya, adalah lanjutan dari sehari sebelumnya.

"Kesulitannya kami harus bolak-balik ke kanal yang jaraknya lumayan jauh, untuk mendapatkan sumber air,” keluhnya.

Vegetasi lahan yang terbakar, merupakan lahan semak belukar dan bertipe rawa kering.

"Diperkirakan lahan yang terbakar sampai 30 hektar lebih. Kalau kemarin ada 25 hektar yang terbakar, ditambah hari ini (Jumat) bisa sekitar 5-7 hektar," jelasnya.

  Namun menurutnya, Jumat sore api sudah dalam proses pengendalian. Tinggal satu satu titik lagi yang belum padam, yang di Jl Citra.

“Targetnya malam api bisa dipadamkan,” tegasnya.

Branch Manager Tol Palindra, Syamsul Rijal, mengatakan Hutama Karya juga menyiapkan petugas rescue dan petugas pemeliharaan jalan tol.

Mereka dibekali peralatan manual pemadam api, dan mobil tangki air. “Untuk mengecah asap menggangu lalu lintas tol,” ulasnya.