Kisah Mashudi, Penjual Sabu Yang Kena Prank Anggota Polisi
MURATARA, KORANSUMEKS.COM - Mashudi kena prank. Nasibnya apes ketika ingin menjual narkoba kepada pembelinya. Mashudi yang merupakan pengedar narkoba asal Kelurahan Karang Jaya, Kabupaten Muratara itu ternyata menjualnya kepada polisi.
Mashudi ditangkap pada Kamis (19/1), sekitar pukul 18.30 WIB. Dia diciduk saat menjual Narkoba jenis sabu-sabu terhadap anggota sat narkoba Polres Muratara yang menyamar. Seperti terkena prank, mungkin begitulah cerita penangkapan terhadap pengedar narkoba asal karang Jaya, Kabupaten Muratara. Mashudi tak bisa berkutik saat konsumen sabu sabu yang mendatanginya merupakan polisi yang menyamar. Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui kasat Narkoba Polres Muratara, AKP Darmanson mengungkapkan. Awalnya mereka mendapat keluhan dari masyarakat, terkait maraknya transaksi narkoba di sekitar wilayah kelurahan Karang Jaya yang menyasar ke sejumlah pemuda. Baca juga : Duduki Tas Ransel Berisi 1 Kg Sabu Tim satresnarkoba Polres Muratara melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasi tersebut, lalu mendapatkan hasil jika transaksi narkoba itu sering dilakukan oleh Mashudi. Setelah menyusun rencana, AKP Darmanson menggerakan sejumlah personil mengendarai dua kendaraan roda empat mendekati lokasi. "Sistemnya pakai buy undercover, satu anggota membeli yang lainnya langsung berpencar mengamankan lokasi," ungkap AKP Darmanson. Anggota yang mendapatkan kontak Mashudi, langsung melakukan kontak dan menyampaikan hendak membeli barang (sabu-sabu, red) satu paket kecil. Dan meminta dilakukan transaksi di jalan dengan alibi supaya tidak ketahuan warga sekitar. Baca juga : Mantannya Selingkuh, Pria Ini Sebar Video Mesum Ketika Pacaran Saat anggota yang menyamar mendekati Mashudi, di jalan poros kelurahan karang Jaya, Kabupaten Muratara. insting dagang pelaku mulai berkibar. Dia sangat proaktif berkomunikasi, lancar bersemangat menawarkan barang dagangannya. Dari pesanan satu paket, pelaku kembali menawarkan sejumlah paket lainnya agar ikut dibeli. Awalnya petugas yang menyamar pura pura menolak dengan alasan tidak ada uang. "Pelaku bilang barang dia banyak, lalu menawarkan 3 paket lagi. Saat itu anggota yang sudah siap disekitar lokasi, langsung menyergap pelaku yang masih menggenggam paket sabu-sabu," ulas AKP Darmanson. Dalam seketika, mimik wajah Mashudi yang proaktif mendadak jadi introvert, akibat di prank anggota Sat Narkoba Polres Muratara. Lalu berbalik membantah barang tersebut bukan miliknya namun milik rekannya. Baca juga : Bukan karena Janda atau Kembang Desa, Ini Alasan Suami Bisa Selingkuh "Itu alibi pelaku, bilang cuma jadi kurir dan cuma mengambil upah hasil penjualan. Tapi fakta dilapangan dia langsung yang jual dengan anggota kita yang menyamar," timpalnya. Selanjunya, Mashudi yang tadinya bersemangat mendadak lunglai saat di bawa ke Polres Muratara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(zul)