Kurangi Pengeluaran Warga

MURATARA – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan lahan pekarangan. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Muratara. Di wilayah ini sudah ada beberapa kelompok tani binaan yang mengembangkan sejumlah produk hortikultura maupun tanaman herbal.

“Rata-rata petani binaan kita, baik dari PKK maupun pemdes mengembangkan produk sayur  sayuran seperti kisik, sawi, timun dan cabai.
Ada juga yang mengembangkan buah-buahan dan tanaman herbal,” ujar Kepala Desa Biaro Lama, Yusuf Alfian B. Awalnya, warga desa banyak yang berkebun talang seperti karet dan sawit. Sangat jarang menanam sayur. ‘’Adanya program GSMP ini otomatis mengajak masyarakat mengembangkan produk hortikultura dan otomatis mengubah paradigma di masyarakat,” timpalnya. Dirinya akan terus mengajak masyarakat mengembangkan produk hortikultura. ‘’Melalui pengembangan produk hortikultura bisa mengurangi dampak pengeluaran ekonomi masyarakat,’’ ujarnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muratara, Asim Nurudin menuturkan, tujuan utama GSMP memang untuk membuat masyarakat menjadi mandiri, mengubah pola konsumtif menjadi produktif. ‘’Memanfaatkan lahan yang ada dan meningkatkan kesejahteraan warga,’’ katanya. Program GSMP ini banyak memberikan inspirasi untuk masyarakat maupun pihak lainnya di Muratara.
‘’Kita mendukung penuh kegiatan ini. Kita berharap agar gerakan ini lebih diperluas dan tidak sebatas memanfaatkan lahan disekitar perkarangan rumah,’’ katanya.
Dikatakan, dengan dukungan segala pihak GSMP bisa terus bermanfaat untuk masyarakat seluas luasnya. “Kami ajak seluruh masyarakat Muratara, jangan pernah berhenti bergerak. Sesulit apa pun kondisi kita, dengan beragam keterbatasan, masyarakat harus terus berupaya. Manfaatkan halaman sekitar, pakai polibag, walaupun kecil tapi harus menghasilkan,” ucapnya.(zul)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan