Optimalkan Pengelolaan Program CSR

PALEMBANG – Untuk mengoptimalkan alokasi program corporate social responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di tahun 2023, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) gelar Focus Group Discussion (FGD) dengan unsur Pemerintah Kecamatan Plaju dan Banyuasin I.

FGD ini dalam rangka menyelaraskan program CSR/TJSL yang akan disusun sesuai rencana kerja dan anggaran perusahaan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Kegiatan ini rutin setiap tahun untuk menyerap aspirasi masyarakat, mengundang para stakeholder unsur pemerintahan se-Kecamatan Plaju (Kota Palembang) dan Kecamatan Banyuasin I (Kabupaten Banyuasin) sebagai area ring 1 wilayah operasional.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan melalui dialog dua arah dengan para pemangku kepentingan, pihaknya bisa mendapat gambaran lebih detail terkait kondisi terkini di wilayah sekitar perusahaan. “Mudah-mudahan kita bisa mendapat gambaran lebih detail terkait kondisi saat ini dan dapat memetakan seperti apa yang akan kita kerjakan bersama-sama,” ujar Rachmi.

Dikatakan, penerapan metodologi pentahelix melibatkan lima unsur, yakni pemerintah, bisnis, akademisi, media, dan komunitas masyarakat tetap dilanjutkan 2023. “Dalam merealisasikan berbagai program CSR/TJSL, Kilang Pertamina Plaju tak bisa berjalan sendiri. Seyogyanya mensejahterahkan masyarakat adalah tugas pemerintah, namun kami ingin berkontribusi melihat senyum terindah di masyarakat,” tutur Rachmi. Baca juga : Ibadah Imlek di Kelenteng Marga Tien Berlangsung Aman

Ia menambahkan, sepanjang 2022 Kilang Pertamina Plaju mendapat banyak energi positif dari stakeholder sekitar. Berbagai gebrakan telah banyak dicetuskan bersama-sama dengan pemerintahan lokal dan komunitas masyarakat, sehingga akhir 2022 berhasil mengantarkan Kilang Pertamina Plaju menjadi salah satu perusahaan dengan peringkat Emas pada ajang Proper dari KLHK.

“Kami bersama-sama para Community Development Officer (CDO) akan coba menggali lagi potensi yang bisa kita kembangkan,” ujarnya. Ia berharap masukan, diskusi, dan saran ke depan ia dan timnya dapat menyelaraskan dengan kebutuhan masyarakat. Baca juga : Tokoh Politik Datangi Open House Imlek Ketua PSMTI Sumsel

Lurah Plaju Ulu, Davy Angreana mengakui kehadiran Kilang Pertamina Plaju pada program Kampung Pangan Inovatif di kelurahan yang dipimpinnya telah mendorong masyarakat lebih berdaya. “Terima kasih banyak atas program yang sudah dilakukan di wilayah kami, masyarakat terutama di Jalan Asia jadi lebih berdaya,” ujarnya. Davy berharap, kolaborasi dan komunikasi dengan Kilang Pertamina Plaju tak putus di tahun ini, serta meneruskan dan mereplikasi program serupa di wilayah yang lain.

Kades Sungai Rebo Banyuasin I, Dedi Arsyadi mengutarakan hal yang sama. Dia berterimakasih program CSR Kilang Pertamina Plaju, Minapadi pada 2022 dimulai di desanya. Hal itu mendorong efisiensi petani dan mengoptimalkan hasil panen ganda berupa padi dan ikan sekaligus. Rachmi menambahkan Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen melaksanakan program CSR/TJSL setiap tahun di sekitar perusahaan, terutama wilayah Provinsi Sumsel, khususnya di Palembang dan Banyuasin. “Program tersebut mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat,” tutup Rachmi. (fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan