*Diduga Dendam Soal Calon Kades

MUARADUA – Dendam lama, membuat dua keluarga bentrok berdarah di Desa Sukajadi Blambangan, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan, Jumat (20/1). Lima orang yang sudah paruh baya dan lanjut usia (lansia), terluka sabetan dan tusukan sajam.

Kelima korban yang luka-luka itu, Hedi Purwanto (54) dan ayahnya, Mansyuri (62). Sementara lawannya asal Desa Sukajadi Blambangan, Kecamatan Buay Runjung, M Anis (68) bersama kedua anaknya, Zulkarnain (44) dan Putra.

Diawali Hedi Purwanto dan Amran, terlibat selisih paham dan berkelahi. Amran mengeluarkan pisau, dan sempat dilerai saksi Rosi. Amran lalu pulang ke rumah, cerita pada ayahnya, M Anis dan kedua saudaranya, Zulkarnain dan Putra.

M Anis, Zulkarnain, dan Putra, yang sudah membawa senjata tajam (sajam), lalu mendatangi rumah kakaknya Hedi Purwanto, juga bernama Putra.  Kedatangan tiga beranak membawa sajam itu, disambut tuan rumah dengan sajamnya.

Korban pun berjatuhan, masing-masing terluka oleh sajam, dari kejadian sekitar pukul 09.30 WIB. "Kejadian tersebut masih kami tangani, ada unsur dendam lama. Untuk korban-korban sudah dibawa ke RSUD Muaradua, ada yang dirujuk ke rumah sakit di Baturaja, OKU,” jelas Kasat Reskrim Polres OKUS AKP Biladi Ostin SH, dikonfirmasi sore kemarin. Baca juga : Sejarah KA Lampung-Palembang yang Batal Dibangun hingga Tapanuli

Camat Buay Runjung Irfan Ferlevi SE, menambahkan, antara dua keluarga tersebut memang sudah pernah terjadi perselisihan. Sudah pernah dilakukan mediasi, Rabu (18/1). “Waktu mediasi pertama, bersama pihak berwajib (Polsek Buay Runjung),” ungkapnya.

Mengenai latar belakang perselisihan itu, dari informasi yang didapatnya berkaitan dengan calon kepala desa. “Tapi sejauh ini, dari seluruhnya (para korban) masih terdata sebagai warga biasa di desa tersebut," tegasnya. (end/air/)