PALEMBANG - Manajemen Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang diminta memperbaiki sistem antrean. Hal ini terkait kunjungan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp. PD-KEMD usai meninjau pelayanan rawat jalan di RSMH, Senin (31/7). Direktur utama  RSMH Palembang, Dr. Siti Khalimah, SP. KJ. MARS menjelaskan, kunjungan ini merupakan agenda dadakan.

"Sebenernya tidak ada  agenda khusus ke RSMH.  Karena kebetulan pak wamen jadi keynote speaker di seminar yang diadakan  BBLK Palembang dalam rangka HUT BBLK. Setelah bicara ditempat ini  pak wamen mampir ke RSMH,"ujarnya kemarin (1/8).

Dalam kunjungan wamen tersebut. RSMH memafarkan beberapa hal termasuk layanan antrean dan peningkatan penggunaan pendaftaran online. "Ada beberapa hal yang harus kami benahi, terkait antrian dan peningkatan penggunaan pendaftaran online (Daftarin aja) yang masih banyak pasien belum memanfaatkan,"terangnya. Ia mengatakan, kebanyakan pasien belum menfapat informasi bahwa ada pendaftaran online, atau belum punya smartphone jadi belum bisa mendaftar online. Lanjutnya,  sebenernya kalau mendaftar online lebih enak. Pasien tinggal datang, scan bukti pendaftarannya dari HP ke mesin scanner yang tersedia di lobi pendaftaran, dan bisa langsung ke poli yang dituju. "Tapi sekarang baru sekitar 60 persen pasien yang memanfaatkan Daftarin aja ini, sehingga masih banyak pasien yang harus menunggu lama di pendaftaran,"sambungnya. "Kami akan perbaiki dengan meningkatkan informasi dan edukasi tentang pendaftaran online ini,"ungkapnya. Dijelaskan, pendaftaran online dilakukan dua hari sebelum berobat ke RSMH. "Karena harus dilakukan verifikasi berkas terlebih dahulu,"ucapnya. Tak hanya itu, dalam kesempatan ini pihaknya juga memaparkan tentang master plan RSMH, dan rencana pembangunan gedung onkologi center tahun 2024.

"Pada 2023 ini dalam tahap pengembangan desain (DED) insyaallah tahun 2024 mulai dibangun untuk memudahkan pasien onkologi (kanker) mendapatkan layanan terpadu dalam satu atap,"jelasnya.

Lanjutnya,  terkait juga rencana tahun 2024 RSMH akan membangun gedung rawat inap 9 lantai, untuk menambah ruang terbuka hijau (dengan mendemolish beberapa gedung pelayanan) dan menyediakan sekitar 430 Tempat Tidur (TT). "Saat ini RSMH memiliki sekitar 900 tempat tidur (TT)  tapi masih selalu penuh sehingga pasien masih harus antre kalau mau dirawat atau tindakan di RSMH. Insyaallah tahun ini RSMH juga akan membangun gedung parkir untuk mengurangi masalah yang terkait dengan parkir di RSMH yang sulit karena lahan parkir yang terbatas,"pungkasnya.(nni)