*Mulai September Harus Teregistrasi

PALEMBANG - Ketersediaan LPG 3 kilogram di Kota Palembang dalam kondisi aman. Namun masyarakat harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan terdaftar sebagai penerima program subsidi. Syuro Gusnaini (56 tahun), warga Perum Sako Palembang mengatakan sudah satu bulan belakang dirinya membeli gas 3 kilogram di Pangkalan Selawasi dengan membawa KTP.

“Sudah sejak bulan lalu diinformasikan pihak pang- kalan bawa KTP tiap kali membeli gas 3 kilogram. Saya pun selalu bawa KTP. Saya sudah didaftarkan pangkalan ini di aplikasi penerima subsidi,” kata dia, Senin (31/7/).

Diakui Syuro, ia membeli LPG 3 kilogram setiap dua bulan sekali dengan harga Rp15.650 per tabung. “Di sini selalu dapat gas dan memang pemakaian kami kan untuk rumah tangga, jadi sebulan bisa dua kali isi,” ucapnya.

Pemilik Pangkalan Selawasi, Aan mengaku stok aman, dimana ada 400 tabung di pangkalan miliknya. “Sehari bisa ada 100-150 tabung gas 3 kilogram. Ia melayani pembelian rumah tangga dan pengecer meski dibatasi jumlahnya yakni hanya 5 tabung saja,” ucapnya.

Diakuinya, stok di pangkalannya tak pernah kosong karena dalam seminggu bisa dua kali pengiriman yakni Senin dan Kamis. Pangkalannya pun sudah menerapkan pembelian LPG 3 kilogram dengan memperlihatkan KTP. “Tapi sifatnya masih sosialisasi, untuk ma- syarakat yang belum memperlihatkan KTP juga tetap dilayani, tapi kami sudah memberikan informasi ke masyarakat untuk membawa KTP agar di registrasi,” jelasnya. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan keseluruhan stok LPG 3 kilogram di Sumsel kondisinya aman dan terpenuhi. “Atas beberapa laporan masuk, kemarin saya cek dulu data-data, supply aman dan distribusi LPG 3 kilogram aman. Tapi kan tidak cukup mengecek data, hari ini datang langsung ke Sumsel untuk mengecek ke beberapa pangkalan. Dan dicek ke pangkalan LPG 3 kilogram ada,” kata dia. Ia pun memastikan pengiriman LPG 3 kilogram dari Pertamina ke pangkalan lancar. “Pengirimannya ada yang setiap hari, seminggu dua kali tergantung kebutuhan tetapi barang selalu ada dan tidak terjadi antrian. Artinya masyarakat harus tahu bahwa supply aman dan tidak perlu ada panic buying,” jelasnya. Nicke menjelaskan di Palembang mulai September 2023 ada syarat pembelian LPG 3 kilogram dimana ma- syarakat harus registrasi menggunakan KTP. “Di sini sudah mulai itu tadi seperti ibu-ibu tadi justru lebih mudah. Jadi nanti mohon juga masyarakat membeli LPG subsidi ini melakukan regis- trasi. Karena ini penting sekali, kita harus memiliki data ini LPG ini siapa saja yang menikmati apakah sudah sesuai dengan sasaran,” kata dia. Diakui Nicke, pemerintah dan DPR sudah memberikan kuota bahwa di tabung LPG 3 kilogram juga sudah ada tulisan khusus untuk masyarakat miskin. “Jadi harus dipastikan itu,” beber dia. Mengenai harga sesuai HET di Sumsel Rp15.650. (yun/fad)