Marak, Orang Tua Predator Anak
*Korban Malu hingga Diancam Dibunuh
*Dominan pada Keluarga Ekonomi Lemah
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Makin sering terjadi kasus kekerasan seksual terjadi anak-anak di Sumatera Selatan (Sumsel).
Yang lebih memprihatinkan, para pelakunya juga banyak orang tua sendiri. Baik ayah kandung maupun tiri.
Seperti kejadian di Kabupaten OKU Selatan. Seorang ayah inisial S, warga Kecamatan Buay Rawan tega merenggut mahkota anak kandungnya sendiri yang baru berusia 10 tahun.
Ironisnya, perbuatan bejat itu berulang kali terjadi.
Kasus ini terungkap setelah sang anak tak tahan lagi dengan perbuatan ayahnya. Korban cerita kepada salah seorang gurunya di sekolah.
Perbuatan pelaku lalu dilaporkan ke Mapolres OKU Selatan. "Tiga kali. Di rumah, di tempat pemandian sama di tempat kerja," kata S, yang profesinya buruh pemecah batu.
Dalam aksi pertama di rumah, pelaku sempat mengikat sang anak yang mencoba melawan perbuatan ayahnya. BACA JUGA : Saipul Ulang Tahun, Besuk Lina Mukherjee
Kini, S telah meringkuk dalam penjara. “Tersangka kita jerat pasal berlapis, ancaman pidananya 15 tahun,” ungkap Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Biladi Ostin.
Kasus-kasus serupa terjadi di daerah lain juga. Misalnya, di Kabupaten OKU. Tahun ini saja sudah dua kasus asusila bapak tiri yang memperkosa anaknya.
Pertama di wilayah Kecamatan Lubuk Batang. Korban bahkan sampai hamil.
Kedua, di Kecamatan Baturaja Barat. Korban yang berstatus janda digarap bapak tiri saat ibu korban menjadi tenaga migran di Malaysia.
Pelaku bahkan mengancam akan membunuh cucunya dan mengeluarkan korban dari kartu keluarga.
Kepala UPTD P2A Romy Yanopian mengatakan, dari kasus yang ditangani sebagian memang terkait kekerasan seksual.
“Pelaku banyak anggota keluarga, kerabat atau tetangga. Umumnya terjadi pada keluarga yang ekonominya lemah,” bebernya.
Terpisah, Kepala UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) OKI,
Kartini mengatakan, ada tiga kasus sodomi, dua kasus pemerkosaan, dan enam kasus kekerasan anak di bawah umur.
"Di samping beberapa kasus lain. Ini data Januari-Juni yang melapor dan sudah kami layani," jelasnya.
Di Empat Lawang, ada juga kasus ayah cabuli anak sendiri pada tahun ini. Pelakunya KR (55) warga Kecamatan Saling.
Korbannya, sang putri yang berusia 15 tahun. Empat kali kejadian.
“Tersangka sudah ditangkap dan diproses,” kata Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno melalui Kasat Reskrim AKP M Tohirin.
Sebelumnya seorang ayah di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) juga menjadi predator anak kandungnya sendiri, RM (14), siswi kelas VIII SMP.