Hoax, Polisi : Kabar Penculikan Anak di Lubuklinggau Tidak Benar

LUBUKLINGGAU,KORANSUMEKS.COM - Isu penculikan anak di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Lubuklinggau semakin kencang. Informasi beredar di grup-grup Whatsapp. Informasi itu melampirkan foto seorang ibu yang dugaanya merupakan pelaku penculikan anak.

Isu penculikan anak itu sendiri terjadi di SDN 43 Lubuklinggau yang satu komplek dengan SDN 44 Lubuklinggau dan SDN 45 Lubuklinggau, sejak Rabu 18 Januari 2023. Baca juga : Pedofil, Koleksi 22 Video Siswi SD

Dalam foto dan informasi aksi penculikan itu tertera tulisan peringatan Hati-hati sudah mulai ada sindikat penculikan anak dengan motif  menjemput di sekolah mengatas namakan keluarga.

Isu penculikan yang kian ramai tersebut ditindaklanjuti oleh Unit PPA Satreskrim Polres Lubuklinggau.

Dipimpin Kanit PPA Satreskrim Polres Lubuklinggau Aiptu Christina CT, SH dan anggoga Unit PPA telah melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi, pada Jumat 20 Januari 2023. Baca juga : Bawa KTP, Batasi 2 Tabung

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara SH MH didampingi Kanit PPA Aiptu Christina memastikan bahwa kabar penculikan anak tersebut hoax.

Dijelaskannya, setelah ditelusuri bahwa ibu-ibu dalam foto yang beredar dituduh penculik anak tersebut adalah Sisi Indriyani (35). Dia seorang bidan, Jalan Yos Sudarso (Lorong Biliar Tomi) RT 002, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.

"Dari introgasi ke Ibu Sisi, bahwa benar bersangkutanlah yang dalam foto beredar. Saat itu ia sedang menunggu anaknya, Al Ghaniyu Ruzki (9),"  kata Kasat Resrkim, Jumat 20 Januari 2023 siang.

Sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH menegaskan belum ada laporan terkait penculikan anak. Baca juga : Bulat, Kades Sumsel Satu Suara

Namun karena beredar viral, Kapolres mengatakan akan melakukan penelusuran, untuk mengecek kebenarannya.

"Kita akan perintahkan anggota reserse, untuk menyelidiki. Apakah memang ada percobaan penculikan tersebut atau tidak," ujarnya, Jumat 20 Januari 2023 pagi.

Meski begitu, Kapolres tetap menghimbau para orang tua di Lubuklinggau tetap waspada dan menjaga anak-anak.

"Ini tetap harus diwaspadai, karena saat ini memang banyak modus-modus kejahatan. Termasuk penculikan anak dengan motif ekonomi,"   katanya. Baca juga : Tiga Kali Panggilan, Alnaura Menghilang Baca juga : Bocor ! Ini Kisi-Kisi Soal Seleksi Masuk PTN

Sebab, lanjutnya, tidak bisa dipungkiri ada kejadian penculikan anak, kemudian anak tersebut dijual, atau disuruh mengemis di jalan. Meski itu belum terjadi di Kota Lubuklinggau.

"Maka kita himbau masyarakat, jika perlu untuk antar jemput anak sekolah. Pastikan kepada orang atau ojek yang memang dipercaya atau yang dikenal," katanya.

Kemudian untuk para guru, dihimbau agar memastikan anak yang pulang sekolah dijemput orang tua atau orang yang memang dikenal oleh siswa itu sendiri. Baca juga : KTP Kamu Harus Diganti, Ini Prosedur Pembuatan KTP Digital

"Jadi guru ditanya dulu dengan siswa, apakah benar orang menjemput adalah orang yang dikenal. Jangan sampai nanti anak pulang dengan orang yang bukan biasa menjemput," ungkapnya.

"Kemudian masyarakat juga jangan terlalu panik. Yang penting orang tua tetap menjaga anak yang masih kecil," pungkasnya. (lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan