https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Banyak Peminat, Ada Pesanan Baru Dipetik

Hasil Panen Lebih Segar

EMPAT LAWANG - SUMATERAEKSPRES.ID - Manfaat menanam di lahan kosong sudah di rasakan Ferdinan Agung Wijaya. Warga Tanjung Beringin, Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang ini sudah memanfaatkan lahan kosong tak jauh dari rumahnya. Kini, lahan tersebut sudah membuahkan hasil. Ada beberapa tanaman yang di tanamnya. Seperti cabai dan mentimun.
‘’Untuk membuat sambal ataupun masakan yang pedas-pedas, saya tidak perlu pusing memikirkan seberapa banyak cabai yang di butuhkan,’’ ujar Pepen, sapaan Ferdinan Agung Wijaya.
Tak hanya itu, lanjutnya, sejak memiliki tanaman cabai tak pernah lagi memikirkan harga cabai sedang murah atau mahal. ‘’Kami tinggal petik saja di samping rumah. Sudah banyak tanaman cabai jenis cabai setan," katanya. Dirinya memilih cabai setan karena cabai setan ini tergolong mudah perawatannya. Tumbuhnya lama dan buahnya cukup lebat. lebat.
‘’Berbeda dengan cabai panjang atau cabai keriting yang membutuhkan perawatan ekstra,’’ ujarnya.
Kalau kualitasnya hampir sama saja. Bahkan cabai jenis setan ini malah lebih pedas. Hanya mengambil 10 cabai sudah cukup pedas. ‘’Selain untuk kebutuhan memasak di rumah, saya juga menjualnya di warung-warung, seperti pecel lele, warung nasi dan warung kelontongan,’’ ujarnya. Di katakannya, jika cabai sudah menguning, langsung dipanen dan kami jual ke warung-warung.
‘’Biasanya langsung habis. Kalau jual ke pasar belum, karena harganya turun," jelasnya.
Selain itu, untuk mentimun juga tinggal petik di pekarangan rumah. Mentimun biasanya untuk lalapan dan kebanyakan untuk di jual ke warung-warung makan juga.
Mentimun banyak peminatnya. ‘’Saya menjual mentimun yang masih muda dan segar-segar. Jika ada yang pesan, baru di petik, sehingga buahnya masih segar-segar,’’ katanya.
Pepen mengaku, dengan memanfaatkan lahan kosong dirinya memiliki kesibukan setiap hari. Karena cabai dan mentimun harus di rawat dengan baik. Terutama penyiraman dan pemupukan. ‘’Kalau musim kemarau seperti sekarang ini, bisa 2 kali penyiraman. Karena penyiraman itu sangat penting, untuk pertumbuhan buah," pungkasnya. (eno/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan