Kurir Batam-Jakarta, Bawa Sabu ke PALI

*Dari Jambi Seberat 398 Gram

PALI - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), masuk salah satu zona merah peredaran narkoba di Sumatera Selatan.
Tidak sedikit pesanan bandar dari PALI, disebut-sebut para pelaku yang sudah pernah tertangkap.
Baru-baru ini, terkuak narkoba jenis sabu-sabu dari Provinsi Jambi, akan dikirim ke pemesannya di Bumi Serepat Serasan.
Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres PALI, berhasil menangkap kedua kurir dan pengedar itu.
Keduanya perempuan, berstatus ibu rumah tangga. Yakni, Yuli Lestari (27), asal Kampung Belian, RT 04, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Satu lagi, Dyna Amaliya Martha (28) asal Jl Sumur Batu, Pam 1, Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. BACA JUGA : Dua Koper Sabu Masuk Hotel di Palembang Barang bukti dari keduanya, berupa sabu-sabu seberat 398 gram. Keduanya tertangkap di sebuah rumah kosong di wilayah Sumberejo, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Rabu (26/7), sekitar pukul 04.00 WIB.
“Keduanya diduga akan melakukan transaksi narkotika, sehingga kami lakukan penggerebekan,” terang Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH, melalui Kasat Resnarkoba Iptu Hamdani SH, kemarin.
Sebelumnya, sambung Hamdani, pihaknya mendapat informasi akan ada narkoba jenis sabu dari luar Sumsel masuk ke Kabupaten PALI.
“Kurir atau pengedar itu akan transaksi dengan penerimanya. Dari penyelidikan, kami gerebeklah rumah kosong tersebut,” jelasnya.
Namun dalam rumah kosong itu, polisi hanya mendapati kedua perempuan itu. Polisi melakukan penggeledahan, menemukan paper bag berisi kotak sepatu.
“Dalamnya bukan sepatu, tapi kantong plastik hitam berisi paketan plastik klip bening besar,” beber Hamdani
Butiran kristal warna putih dalam plastik klip bening besar itu, diyakini sabu-sabu. Begitu ditimbang, berat kotornya (bruto) 398 gram.
“Pengakuan kedua tersangka itu, sabu itu asal Jambi untuk diantarkan ke pemesannya di PALI,” ungkap Hamdani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan