Sedang Beraksi, Enam Pelaku Tawuran di Palembang Digaruk Polisi

Sedang Beraksi, Enam Pelaku Tawuran di Palembang Digaruk Polisi

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  - Keberanian pelaku tawuran di wilayah hukum Polrestabes Palembang harus berakhir dengan penangkapan mereka. Enam pemuda yang terlibat dalam aksi tawuran di Jl Sunarna Jembatan III, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang pada siang hari Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB berhasil diamankan oleh tim kepolisian. Operasi penangkapan ini dipimpin oleh Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono, SH, serta didukung oleh Pawas Ipda Heriyanto. Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita dua bilah senjata tajam jenis Celurit yang digunakan oleh para pelaku selama tawuran berlangsung. "Kami menerima informasi adanya tawuran di lokasi kejadian, lalu kami langsung bergerak untuk mengamankan enam pelaku tawuran. Selain itu, kami juga menemukan dua bilah senjata tajam jenis Celurit yang digunakan dalam insiden tersebut," ungkap Kompol Sulis ketika memberikan keterangan kepada media, Kamis (27/7/2023). BACA JUGA : Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Lanjutan Terhadap Korban Sindikat TPPO Jual Beli Organ Ginjal di Kamboja. Begini Kondisi Terkini Kesehatan Korban! Keenam pelaku tawuran yang berhasil diamankan oleh polisi adalah E (16), Iq (16), AH (17), IY (17), MA (17). Mereka merupakan siswa kelas X dan XI di SMA Tunas Harapan Palembang. Serta tersangka Rio Saputra alias Rio (18), seorang remaja putus sekolah yang juga terlibat dalam aksi tawuran. Lalu, menyebarkan video langsung dari kejadian tersebut melalui salah satu akun media sosial Instagram. Tindakan tawuran yang dilakukan oleh kelompok pelajar ini telah meresahkan warga sekitar, namun berkat tindakan cepat dari kepolisian, situasi berhasil dikendalikan. Tim penyidik akan terus mengumpulkan bukti dan informasi untuk menuntaskan kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi kekerasan dan segera melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Dengan kerjasama antara polisi dan masyarakat, diharapkan tindakan kriminal. Seperti tawuran dapat diantisipasi dan diminimalisir untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Palembang. (kms) Lagi Beraksi, Enam Pelaku Tawuran Digaruk Polisi