Bagikan Kiat Jadi Guru-ASN Super

*Kabupaten OKU TOP 10 Nilai Berorientasi Pelayanan

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Aparatur sipil negara (ASN) dan guru, tidak hanya harus memiliki intelligence quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual.

Tapi juga spiritual quotient (SQ) atau kecerdasan spiritual.

Gunanya, memfungsikan IQ dan untuk emotional quetients (EQ) atau kecerdasan emosional.

 “Dengan kecerdasan dilengkapi akhlak yang baik, seseorang akan bisa bermanfaat bagi orang lain,” ucap Coach Andry Fallash SE CT CPEC CEMHT, Area Regional Manager ESQ Group.

Itu dikatakannya dalam seminar nasional bertema "Era Digital Guru, ASN Inovatif dan Berakhlak”,  di Gedung Kesenian Baturaja, Kabupaten OKU, Rabu (26/7).

Ratusan ASN dan guru di Kabupaten OKU, menjadi peserta seminar yang dihelat Pemintah Kabupaten OKU dan Harian Sumatera Ekspres.

Hadir Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, dan forkompimda OKU.

Seperti, Ketua DPRD OKU H Mardjito Bachri, Ketua PN Baturaja Hendri Agustian SH MH, Dandim 0403/OKU diwakili Kasi Pers Lettu Kav Adi Supriadi, dan Kapolres OKU diwakili Kanit Regiden Ipda Edi Marosa. BACA JUGA : Suasana Ceria Seminar Bersama James Gwee di OKI, Peserta Antusias Dapatkan Stiker Khusus

Tapi menurut Coach Andry Fallash, tidak cukup hanya menjadi seorang guru atau ASN. Dia memberikan 5 kiat untuk menjadi ‘super guru’ dan ‘super ASN’.

Pertama, change agility. “Harus mampu beradaptasi dengan perubahan apapun,” jelasnya.

  Kedua, mental agility atau mampu bertahan dalam kondisi apapun.

“Tahan kondisi, dan tidak mudah ngeluh atau baperan,” papar Coach Andry Fallash, mewakili Founder ESQ Group/Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International, Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian.

  Ketiga, people agility atau mampu kerjasama dengan siapapun. “Baik itu personal maupun organsiasi, serta mampu melakukan kolaborasi,” imbuhnya.

Keempat, learning agility atau mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat.

Lalu kelima, result agility. “Mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun,” paparnya.

Seminar nasional itu menjadi lebih menarik, mana kala Coach Andry Fallash mengajak peserta seminar berinteraksi satu sama lain dengan semangat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan