Yenli Elmanoferi dan Syamsul Alwi Pamit Undur Diri

PALEMBANG - Terhitung hari ini (25/7), Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, Yenli Elmanoferi bersama rekannya, Syamsul Alwi pamit undur diri. Keduanya, selaku komisioner Bawaslu Provinsi Sumsel berharap semua anggota Bawaslu se-Provinsi Sumsel dapat menjaga marwah lembaga Bawaslu Provinsi Sumsel. “Hendaknya sekretariat di Provinsi Sumsel dapat menjaga lembaga ini. Lembaga yang harus menjaga kewibawaan. Jangan dipermainkan pihak luar. Dan jangan dipermainkan oleh kepentingan pihak luar. Sehingga marwah juga dapat dijaga,” ujar Yenli Elmanoferi, dalam acara perpisahan Senin (24/7), baik secara offline maupun Zoom. Dirinya juga berpesan agar tetap menjaga integritas, profesionalitas, independensi. “Sehingga insya Allah dapat selamat dan menjaga amanah dengan aman, senang tanpa ada paksaan, tekanan dan janji yang harus ditepati,” pesannya. Yenli juga mengatakan, sengaja bertemu baik secara offline maupun online kepada 17 Bawaslu kota dan kabupaten juga 241 Panwascam yang ada di seluruh kecamatan dalam Provinsi Sumsel.

“Kita ingin berkesan bagi semua, sebagai keluarga besar di Sumsel. Yang jelas, Bawaslu sifatnya bersatu. Semua permasalahan di mana pun adalah permasalahan kita. Mari kita jaga internal, sehingga setiap permasalahan yang muncul maupun kendala pengawasan di seluruh tahapan dapat diselesaikan,” pintanya.

Ia juga berharap semua permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat. “Besok (hari ini, red) akan dilantik pimpinan baru di bawah Bawaslu Sumsel. Dalam keempatan ini atas nama pribadi, jika ada hal-hal yang kurang berkenan juga tingkah laku untuk dimaafkan,” ujarnya. Namun siapa yang akan menggantikan kedua komisioner tersebut hingga saat ini belum tahu. "Kapan komisioner digantikan kita memang belum tahu. Apakah besok atau hari ini," ujar Sekretaris Bawaslu Provinsi Sumsel, Fauzi Rahmat. Intinya, lanjut Fauzi, pihaknya menunggu keputusan dari Bawaslu RI. Rencananya, pengganti Yenli Elmanoferi dan Syamsul Alwi, dilaksanakan melalui pleno di Jakarta. Proses ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang akurat. Selain itu, setelah terpilihnya komisioner baru, akan segera dilantik dan bertanggung jawab atas pelaksanaan berbagai tugas penting yang diemban Bawaslu RI. Pihak Bawaslu Provinsi Sumsel, lanjut Fauzi, juga mengatakan pemilihan ini merupakan proses independen dan berusaha untuk menegaskan sekretariat tidak akan memengaruhi hasil pleno. Sementara itu, banyak pihak berharap keputusan yang akan diambil nantinya akan memberikan stabilitas dan keberlanjutan dalam menjalankan tugas-tugas krusial Bawaslu Sumsel. Diketahui empat nama yang dikirim Timsel Bawaslu Sumsel, Ardianyo SPd, Dra Massuryati, Hibza Meiridha Badar SH, serta Deri Siswadi SIP MSi. (iol/)