Buka Lebih Awal, Launching PPDB
PALEMBANG - Meski baru selesai melakukan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023-2024, tapi Yayasan Ash-shaff Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang telah memulai PPDB kembali untuk tahun ajaran 2024-2025. “Setiap tahun kami rata-rata menerima 600 siswa setiap angkatan. Untuk area Bukit, Lemabang, dan Jakabaring. Kita lebih utamakan kualitas dengan berbagai fasilitas, seperti gedung bertingkat, ruang kelas full AC, proyektor laboratorium komputer, lapangan futsal, perpustakaan, laboratorium bahasa, dan kegiatan olahraga lainnya," jelas Ketua Yayasan Ash-shaff Bina Ilmi Palembang, Ir H Baharudin MM saat me-launching PPDB 2024-2025 untuk jenjang Daycare, TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA, kemarin. Ia mengatakan meski baru lauching saat ini sudah banyak orang tua mendaftarkan anaknya. "Karena mendaftar lebih awal banyak diskon atau potongan pendaftaran," ungkapnya. Apalagi PPDB ini juga untuk menjawab permintaan masyarakat yang ingin mendaftar lebih awal. Ditegaskan, lulusan SMA Bina Ilmi sekitar 85 persen terserap di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik Indonesia, seperti UI, UGM, UPI Bandung, UNY, Unsri.
"Sisanya lulus dan ikut sekolah kedinasan. Target kita tahun depan bisa 95 persen, bahkan harapan kita siswa kita keseluruhan masuk PTN favorit,” jelasnya.Soal prestasi siswa, ada yang ikut kompetisi Matematika, olahraga, dan prestasi itu tak hanya tingkat nasional juga internasional. “Untuk menunjang target siswa masuk PTN favorit, kita ada program unggulan mengantarkan anak masuk ke PTN dengan pendampingan dari semester satu hingga semester dua," ucapnya. Harapannya dengan berbagai program unggulan, seperti hapalan Al-Quran 3 juz, sertifikasi tilawah, self development, leadership school, research culture, reading culture, dan bina pribadi islami. "Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang mampu berkontribusi besar dalam meningkatkan high performeance students achievments (HPSA), sehingga peserta didik diajarkan dan dibimbing bagaimana mewujudkan anak-anak berakhlak mulia, eksploratif, responsif, mandiri dan cinta tanah air," harapnya. Bahkan momen khidmat dalam kemeriahan launching ketika Naila Ginta Alifza, siswi kelas 2 Khaibar lulus hafalan Al-Qur’an bersanad 3 juz, juz 30, 29, dan 28. "Berkat para guru SIT Bina Ilmi hafalan saya terus bertambah," jelas Naila. (nni/fad)