OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Rutin turun gunung, tinggalkan ruangan kerja Kapolres Ogan Ilir. Bukan tidak melaksanakan pekerjaan rutinnya tapi malah sebaliknya.

Kapolres Ogan Ilir turun langsung cek situasi keamanan Kamtibmas warga yang menjadi tanggung jawab wilayah hukum polres Ogan Ilir.

Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna S.H., M.Si., Dampingi Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman SH, SIK, MSi, giat silahturahmi sambang dan tatap muka dengan warga masyarakat Desa Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat.

"Setelah diskusi Masalah Kamtibmas baik bagi warga dan pelajar dari Tanjung Raja. Kita dari Polres Ogan Ilir siang nya langsung bertolak lagi ke Desa Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir," jelas Kapolres.

Kegiatan ini merupakan ajang silahturahmi antara pihak kepolisian, pemerintah setempat dan masyarakat desa.

Hal ini juga bertujuan guna meningkatkan koordinasi kewaspadaan terhadap ganguan Kamtibmas.

Giat sambang tatap muka Kapolres Ogan Ilir Dengan seluruh masyarakat Desa Ketiau  di halamaan rumah kepala desa.

Selain melakukan imbauan kepada warga dan anak anak, Kapolres Ogan Ilir juga memberikan bantuan sembako kepada beberapa warga lansia yang membutuhkan.

"Kami sampaikan juga motivasi bagi anak-anak desa untuk selalu giat belajar untuk menggapai cita-citanya.

Selalu bantu dan hormati orang tua agar bisa menjadi generasi yang baik beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa dan menjadi penerus pejuang bangsa dikemudian hari nantinya," ungkapnya.

Lanjut Kapolres, kegiatan yang sama seperti ini akan terus dilakukan oleh jajaran polres Ogan Ilir.

Sebagai bentuk kepedulian polri terhadap masyarakat dan bentuk dari tanggung jawab pelaksanaan tugas kepolisian.

Sebagai pengembangan fungsi keamanan yaitu sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Terakhir Kapolres Ogan Ilir mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Ketiau Lubuk Keliat dan warganya.

Karena selama ini telah sama sama bisa menjaga situasi Kamtibmas di wilayahnya.

Sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang aman, kondusif dan semua kegiatan masyarakat desa berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu konflik. (dik/lia)