Tiga Kolam Renang, Terdalam 5 Meter
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap akhir pekan, Kolam Renang Lumban Tirta di Jl Kampus POM IX Palembang menjadi tujuan favorit ratusan pengunjung yang ingin berenang.
Dalam suasana yang cerah dan hangat, lokasi wisata air ini menjadi tempat yang sempurna bagi masyarakat melepaskan penat dan menikmati waktu bersama keluarga, serta teman-teman.
Pantauan koran ini, Lumban Tirta sudah ramai sejak pagi dikunjungi warga.
Selain membawa perlengkapan renang, ada juga yang antusias mengajari anak-anak mereka dengan fasilitas yang disediakan.
Ternyata berenang juga dijadikan ajang wisata. Tak hanya warga Kota Palembang, ada juga dari daerah lain seperti Banyuasin.
Pengunjung yang datang beragam usia dan latar belakang. Ada keluarga lengkap dengan anak-anaknya, para remaja yang mencari keseruan bersama teman-teman hingga mereka yang ingin belajar renang ikut serta penerimaan TNI/Polri.
Dengan berbagai keperluan. Lumban Tirta berbiaya masuk Rp20 ribu per orang, menawarkan fasilitas lengkap.
Sedikitnya ada tiga kolam renang di sana, mulai dari kolam renang bagi anak-anak. Kolam besar kedalaman 1,3-2,6 meter hingga kolam kedalaman 5 meter. H
anya saja kolam renang 5 meter tak diperbolehkan, lantaran hanya digunakan atlet loncat indah.
Meskipun banyak pengunjung, pengelola Lumban Tirta tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Petugas keamanan dan staf yang terlatih berjaga-jaga di sekitar kolam renang, memastikan semua pengunjung menjalankan aturan keselamatan dan berperilaku sopan.
“Memang kalau hari Minggu padat, Mas. Petugas yang jaga juga banyak.
Setiap sudut kolam ada 2 orang penjaga yang siap siaga, bila ada warga yang tenggelam,” kata Ardi, salah seorang petugas kepada koran ini.
Namun, sejauh ini jarang warga yang tenggelam. Umumnya warga, menurut Ardi, sudah tahu mana kolam yang boleh digunakan atau kolam yang tak boleh digunakan.
“Kita juga akan menegur bilamana ada remaja, anak-anak yang tak pandai berenang untuk mandi di kolam yang dangkal.
Demikian orang tua diharapkan selalu menjaga buah hatinya,” tuturnya.
Terpisah, Hafiz (63) mengatakan setiap Minggu pagi dirinya bersama cucu ke kolam renang Lumban Tirta.
“Kalau aku memang hobi, Pak. Selain itu ngelatih cucu biar berenangnya semakin bagus. Siapo tahu, besak agek cucu nak jadi polisi apo tentara. Jadi perlu latihan.
Cuma kalu untuk aku, memang jago-jago kebugaran badan be,” kata kakek Hafiz singkat.
Demikian Andi (14), warga Tangga Buntung Palembang. Dirinya bersama 4 orang rekannya mencari hiburan sekaligus berolahraga renang.
“Kalau kami biaso berenang di Sungai Musi. Cuma pengen nyubo di Lumban Tirta. Ternyato memang beda, lebih lemak berenang di sini.
Banyunyo idak ngalir deres pecak di Sungai Musi,” aku Andi. (iol/fad)