16 Hari Berlalu, H Idun Belum Ketemu
*PPIH Perluas Pencarian ke Jeddah-Thaif
PALEMBANG – Keluarga besar H Idun Rohim menanti dengan perasaan tak menentu.
Sudah 16 hari, H Idun hilang tanpa jejak di Arafah. Saat ke kamar mandi usai khutbah wukuf.
Saidi, anak H Idun mengatakan, mereka belum menerima kabar terbaru dari KBIH Varita mengenai keberadaan ayahnya.
“Belum ada kabar. Kami juga masih menunggu,” ujarnya, kemarin (12/7).
Katanya, kalau sampai nanti jemaah kloter 20 sudah pulang, tapi ayahnya belum ditemukan, maka pihak keluarga akan mengambil langkah lain.
“Kalau sekarang, hanya bisa berdoa dan minta bantuan kepada pemerintah melalui Kemenag. Semoga ayah kami cepat ketemu, dalam kondisi apapun," imbuhnya.
Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag OKI H Mutawalli berharap, H Idun Rohim segera ditemukan. BACA JUGA : Pastikan 12.152 Tahanan-Napi Nyoblos
“Untuk keluarganya, tetap sabar. Kita doakan semoga segera dapat ditemukan,” ujarnya.
Menurutnya, secara moril Kemenag berupaya melacak dan menemukan keberadaan jemaah yang hilang tersebut.
“Apalagi karena keluarga jemaah itu dari OKI," imbuhnya.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menemukan jenazah satu dari tiga jemaah Indonesia yang hilang.
Yakni almarhum Niron bin Sunar di RS Al-Noor, Mekah. Dalam kondisi meninggal.
Masih ada dua jemaah yang dalam pencarian. H Idun Rohim Zen (87) dari embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20) dan Suharja Wardi Ardi (69) dari embarkasi Kertajati Kloter (KJT 10).
Kepala Bidang Pelindungan Jemaah PPIH Arab Saudi Harun Al-Rasyid mengatakan, pihaknya akan memperluas area pencarian. Ke Jeddah dan Thaif.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepoilisian dan maktab. Kita lanjutkan pencarian agar lebih detail lagi,” bebernya.
Rumah sakit yang pernah dikunjungi akan kembali dicek. Sementara, kemarin giliran jemaah kloter 5 tiba di Bandara SMB 2 Palembang.
Jumlahnya 360 orang. Dengan begitu, sudah 1.793 jemaah Debarkasi Palembang yang pulang ke Tanah Air.