Tersisa Segelintir Pedagang

*Perlu Kejelasan Peruntukkan Pasar Ikan Modern

PALEMBANG - Pengelolaan Pasar Ikan Modern yang berada di Jl MP Mangkunegara perlu pembenahan.

Harusnya, dengan lokasi strategis itu, bisa menggeliatkan roda perekonomian warga Palembang.

Namun, tempat itu malah sepi pedagang. Hanya ada 5-6 orang pedagang ikan hias yang bertahan. Selebihnya, lapak kosong.

Pengunjung pun bisa dihitung pakai jari yang datang tiap harinya.

"Tinggal kami saja di sini. Kalau mau tanya pengelola pasar, mungkin lah 2-3 tahun ini tidak ada lagi.

Kami cuma menunggu saja, lumayan masih ada pembeli yang datang," kata seorang pedagang, kemarin.

Camat Ilir Timur (IT) 3, Rusmeidi Saputra SSos MSi juga berharap ada kejelasan peruntukkan gedung Pasar Ikan Modern tersebut.

“Kalau tidak salah pengelolanya Dinas  Perikanan. Mereka yang jualan cuma sekadar menunggu saja. Jumlahnya tinggal beberapa orang,” imbuhnya.

Sementara, para pedagang mendengar rencana perbaikan Pasar Kuto. Mereka menolak untuk dipindahkan. Pedagang minta pasar itu dikelola langsung PD Pasar.

“Semenjak 2016 persoalan ini bergejolak. Kami mendengar informasi kalau Pasar Kuto akan di-BOT-kan lagi ke perusahaan lain.

Para pedagang kembali resah,” ujar pengacara pedagang Pasar Kuto, Sapriadi SH MH, kemarin (12/7).

Paguyuban pedagang Pasar Kuto minta perbaikan ditunda sampai terpilihnya Pilwako dan ada wali kota baru.

Kondisi Pasar Kuto atapnya yang rusak dan parit mampet. Sebagian kerusakan sering diperbaiki sendiri pedagang. “Kami minta pengelolaan Pasar Kuota ini diaudit,” imbuhnya.

Seorang pedagang dari sekitar 360 pedagang di Pasar Kuto, Risna berharap agar Pemkot menunda rehabilitasi gedung pasar itu.

"Kalau pun memang mau direhab maka setelahnya kami minta dapat dikelola oleh PD Pasar saja," kata dia.(iol)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan