Masyarakat Berdaya, Sumsel Lebih Sejahtera
LUBUKLINGGAU - Salah satu bakal calon DPD RI perwakilan Sumatera Selatan muncul dari Bumi Silampari (Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara). Dia adalah Hj Yetti Oktarina Prana. Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau. Istri Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe. Rina--sapaan Yetti Oktarina Prana--menyampaikan alasan kenapa memilih mencalonkan diri sebagai DPD RI 2024. Menurutnya, selama menjadi Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau hampir 10 tahun, maupun jabatan lain, dirinya melakukan banyak kegiatan turun ke masyarakat. “Saya merasakan ada kebahagiaan dan kepuasan khusus ketika melaksanakan tugas tersebut. Yang paling menjadi minat adalah pemberdayaan masyarakat, perempuan dan anak," katanya. Sehingga dia berminat untuk terus memperjuangkan masyarakat dengan pemberdayaan. "Karena itulah saya berpikir DPD adalah jalan perjuangan yang tepat dan cocok ke depan," katanya. Menurutnya, DPD menjadi tepat ideal bagi dirinya untuk meperjuangkan apa yang menjadi cita-citanya. Yakni pemberdayaan masyarakat, perempuan dan anak-anak.
"Tapi saya pastikan, apa yang selama ini sudah saya kerjakan sebagai PKK di Lubuklinggau, akan saya kerjakan, diperkarakan lagi untuk Sumsel," katanya.Wanita berparas cantik ini mengatakan, selama menjadi Ketua PKK konsentrasi lebih dominan untuk perempuan dan anak. "Tapi ke depan jika diamanatkan menjadi anggota DPD, maka saya tentu akan perjuangkan lebih luas. Bukan hanya perempuan dan anak, tapi pemerdayaan masyarakat pada umumnya," katanya. Salah satu langkah kongkret, jika terpilih dirinya akan melakukan pemetaan masalah setiap daerah nantinya. "Bisa saja, membantu dan memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan sebagainya," katanya. Kenapa pemberdayaan, karena melalui pemberdayaan itulah masyarakat punya kemampuan untuk bertahan misalnya melalui peningkatan UMKM dan sebagainya. "Kita melihat ketahanan masyarakat malah saat pandemi yakni salah satunya melalui UMKM," katanya. Dia sangat percaya pemberdayaan adalah solusi jalan keluar masalah, dari keterpurukan menuju lebih maju. “Saya rasa pemberdayaan sejalan dengan program pemerintah pusat. Pemberdayaan jadi solusi. Pemberdayaan bisa dimana saja, bisa di kota bisa di desa."Masyarakat berdaya, perempuan berdaya, Sumsel lebih sejahtera," katanya. Lalu bagaimana peluang dan basis suara Rina di Sumsel? Menurutnya kalau target suara itu sebanyak-banyaknya. "Ini pertarungan serius. Kita melalui tahap ini bukan main-main. Saya merasa rumah saya Silampari, walaupun saya tidak begitu milenial, tapi antara dan melenial tidak terlalu jauh," urainya. Kalau soal dukungan, dia berharap suara dari rumah. Rumahnya adalah Silampari yakni Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara. "Musi adalah asal suami saya, kemudian Rawas adalah asal saya. Lubuklinggau adalah ibu kota Musi Rawas tempat saya," pungkasnya. (lid/lia)