Update Info Banjir Bandang OKU Selatan: Korban Bertambah jadi 6 Orang, 3 Hanyut Bersama Rumahnya
Update Info Banjir Bandang OKU Selatan: Korban Bertambah jadi 6 Orang, 3 Hanyut Bersama Rumahnya PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengumumkan laporan hasil pemantauan terkait kebencanaan di wilayah tersebut. Pada tanggal 5 Juni 2023, wilayah Sumsel menghadapi kejadian banjir yang berdampak di beberapa lokasi. Menurut laporan BPBD Sumsel, kejadian banjir terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kisam Tinggi, Muaradua, dan Muaradua Kisam. "Di Desa Bayur, tiga orang dilaporkan hanyut bersama dengan rumah mereka," kata Kepala BPBD Sumsel Iriansyah melalui Sekretaris M. Iqbal Alisyahbana. Sementara itu, di Desa Lawang Agung, juga terdapat tiga orang yang hanyut. Sayangnya, satu orang telah ditemukan dalam keadaan tewas, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian. Banjir ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur. BACA JUGA : Innalilahi, Banjir Bandang OKU Selatan Telan Tiga Korban, BPBD Sumsel Turunkan Tenaga Kesehatan dan Bawa Obat-Obatan
Jembatan Hanyut
Jembatan wisata Gemuhak di Desa Lawang Agung Bayur dilaporkan hanyut secara total. Sedangkan jembatan gantung yang mengarah ke kebun kopi masyarakat Lawang Agung (Danau Ijang) juga mengalami kerusakan akibat banjir. Kronologis kejadian menunjukkan bahwa curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan menjadi penyebab meluapnya air sungai di wilayah tersebut. BACA JUGA : Instruksi Gubernur, BPBD Sumsel Langsung Bergegas Menuju Lokasi Banjir Bandang BPBD Sumsel telah mengambil langkah cepat dalam menangani kejadian ini. Mereka telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan kaji cepat. Koordinasi dengan pihak terkait juga telah berlangsung untuk memaksimalkan upaya penanggulangan. Dalam penanganan bencana ini, BPBD Kabupaten OKU Selatan, pihak kecamatan, dan masyarakat setempat juga terlibat aktif. Menurutnya, informasi mengenai kejadian berasal dari Camat Kisam Tinggi.- Tag
- Share
-
-
