Dermaga Dukung Transportasi Sungai

*Tuntaskan Penataan Dermaga 7 Ulu-16 Ilir

PALEMBANG – Sungai Musi dan Jembatan Ampera dikenal sebagai ikonnya Kota Palembang.

Sebagai kota yang memiliki banyak anak sungai, angkutan sungai di kota ini terus berkembang sampai ke luar daerah.

Tak heran Kota Palembang akhirnya menjadi salah satu kota yang dipilih untuk proyek Quick Win dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub),berupa penataan dermaga.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Agus Supriyanto mengatakan proyek ini langsung dari Kemenhub melalui BPTD (Balai Pengelolaan Transportasi Darat) Sumsel.

Ada dua dermaga yang telah dilakukan penataan, yaitu Dermaga 16 Ilir dan Dermaga 7 Ulu.

"Proyek Quick Win ini untuk pusat kota yang pengerjaannya sudah sejak 3 tahun lalu.

Di Kota Palembang ada dua dermaga pusat kota yang sudah dan masih sedang ditata, yaitu Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu," terangnya, Jumat (30/6).

Dua dermaga ini memiliki lokasi yang berhadapan dengan maksud agar pembangunan antara Ilir dan Ulu berjalan beriringan atau tidak jomplang.

Dengan begitu pembangunan kesannya tidak terpusat di Ilir saja.

"Penataan dua dermaga ini ditujukan untuk mendukung transportasi atau angkutan sungai yang ada di Provinsi Sumatera Selatan,

khususnya Kota Palembang serta menunjang sektor pariwisata," bebernya. Melihat kondisi sekarang, lanjutnya, penataan dua dermaga yang ada sudah hampir rampung seluruhnya.

Bahkan untuk Dermaga 16 Ilir sudah sejak awal tahun menjadi spot wisata bagi warga maupun wisatawan untuk dikunjungi.

Selain rapi, lokasi dermaga yang sudah selesai ditata ini juga nyaman lantaran disediakan tempat duduk untuk rehat,

baik bagi masyarakat usai belanja di Pasar 16 Ilir maupun pendatang dari luar Kota Palembang yang datang melalui jalur sungai atau memang sengaja datang untuk menikmati tepian Sungai Musi.

Sementara lokasi Dermaga 7 Ulu saat ini masih dalam tahap pengerjaan, tapi juga sudah mendekati pengerjaan akhir (finishing).

"Di kawasan Ulu ini juga banyak lokasi wisatanya. Dengan keberadaan dermaga ini menjadi akses tranportasi sungai untuk berwisata, bepergian, dan lainnya.

Di lokasi Seberang Ulu kan ada Kampung Al Munawar, Kampung Kapitan, dan lainnya," katanya.

Jika pengerjaan proyek selesai dilaksanakan, lanjutnya, akan ada serah terima dari Kemenhub ke Pemerintah Kota Palembang untuk dioperasikan.

Diketahui anggaran pembangunan Dermaga 7 Ulu Palembang kurang lebih Rp70 miliar.

 Pendanaan dalam tiga tahun anggaran, 2021–2023 dengan kontrak multiyears dari APBN.

Diharapkan pekerjaan selesai sebelum akhir 2023. Ada tiga pekerjaan, yaitu dermaga terminal penumpang dengan kapasitas apung floating 98 ton berat dinamis 58 ton.

Serta pekerjaan dermaga terminal barang (jukung) dengan kapasitas apung floating 96 ton dengan berat dinamis sebesar 66 ton, dan pekerjaan Plaza Dermaga 7 Ulu.

Sementara pembangunan Dermaga 16 Ilir menelan dana sekitar Rp7,5 miliar. (tin/fad/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan