Viral, Video Ponpes Al-Zaytun Dibakar Beredar, Cek Faktanya Disini

Viral, Video Ponpes Al-Zaytun Dibakar Beredar, Cek Faktanya Disini JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah video yang beredar di platform YouTube menyebutkan bahwa Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat telah dibakar. Namun, fakta yang ada menunjukkan hal yang berbeda. Menurut laporan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika , Tidak ada informasi atau bukti yang menunjukkan adanya pembakaran Pondok Pesantren Al-Zaytun. Dalam video tersebut, tidak ada informasi yang mengindikasikan adanya insiden pembakaran di Pondok Pesantren Al-Zaytun. Narator dalam video hanya membacakan potongan artikel dari beberapa portal berita Indonesia. Hingga saat ini, tidak ada pemberitaan atau informasi yang dapat membuktikan bahwa Pondok Pesantren Al-Zaytun telah dibakar. BACA JUGA : Inilah Sederet Fakta di Ponpes Al Kafiyah. Salah Satunya Mengklaim Bisa Menghapus Dosa. Seperti Apa? Pemberitaan mengenai Al-Zaytun memang telah menjadi viral. Salah satu berita terbaru terkait pimpinan lembaga pendidikan Islam ini adalah penolakan Panji Gumilang terhadap kehadiran Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. Panji Gumilang dengan tegas menutup pintu bagi MUI setelah MUI menyebutnya sesat. Tidak hanya itu, MUI bahkan menyebut Panji Gumilang sebagai komunis. BACA JUGA : Inilah Rumah Kelahiran Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang: Sebuah Warisan yang Tetap Terjaga Pernyataan ini memicu kemarahan Panji Gumilang, yang merasa bahwa MUI telah menyebar kebencian melalui pernyataan-pernyataan mereka. Panji Gumilang menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar hanya karena popularitasnya di TikTok. Ia juga menyatakan bahwa MUI salah dalam mengartikan konsep tabayun dan tidak memahami etika tabayun.

Kritik MUI

Dia mengkritik MUI karena dianggap menyebarkan kebencian terhadap dirinya dan Pondok Pesantren Al-Zaytun. Panji Gumilang menyatakan bahwa MUI seolah-olah menganggap organisasi itu Tuhan yang berhak memutuskan segala hal yang berkaitan dengan keislaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan