Dalam perayaan Iduladha pada 29 Juni, sejumlah kepala daerah ada yang menggelar open house, tapi ada juga yang tak melakukannya. Open house ini dilakukan untuk menjalin silahturahmi dengan warga, apalagi jabatan mereka sebagai kepala daerah akan segera berakhir. SALAT Ied bersama akan dilakukan Pemkab Muratara dan warga di halaman Kantor Bupati Muratara di Kecamatan Rupit. Di lapangan ini Bupati Muratara, H Devi dan Wakilnya H Inayatullah akan salat bersama warga.

‘’Di tempat ini selain melaksanakan ibadah, juga untuk menimbulkan rasa kebersamaan antara pemerintah bersama masyarakat,’’ ujar Sekda Muratara Elvandari, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, juga akan dilakukan pemotongan hewan kurban usai salat Ied. ‘’Ada empat ekor sapi yang akan dipotong saat hari raya qurban nanti, dan akan dibagikan ke masyarakat dan jamaah yang ikut salat Id. Sapi sapi itu hasil patungan seluruh jajaran di Pemda Muratara, yang sifatnya perorangan," bebernya. Bupati dan wakil bupati akan langsung melakukan pemotongan hewan qurban hingga selesai. "Tidak open house, paling silaturrahmi langsung. Karena seluruh jajaran Pemda Muratara melaksanakan salat Id di kantor Bupati," ujarnya yang meminta seluruh ASN maupun non ASN mengikuti serangkaian salat Id di kantor bupati. Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Muratara Safawi mengungkapkan, jika tahun ini bagian Kesra tidak menganggarkan pengadaan hewan qurban yang biasanya dilakukan di tahun tahun sebelumnya. ‘’Karena tidak ada anggarannya. Hal situasi itu sesuai dengan intruksi dan keputusan pimpinan,’’ katanya. Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM LLM PhD mengatakan, pihaknya berkurban tujuh ekor sapi yang disebar ke masjid yang ada di Muara Enim. Rencananya bupati akan terlibat dalam penyembelihan usai shalat ied di Masjd Agung Muara Enim. Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Muara Enim, Zeno Ssos MIkom mengatakan, rencananya Plt Bupati Muara Enim akan melaksanakan salat ied berjamaah di Masjid Agung Muara Enim.

‘’Usai shalat ied, pak Bupati juga akan ikut dalam penyembelihan hewan kurban yang ada di masjid tersebut," ujarnya.

Untuk open house tidak dilakukan seperti tahun sebelumnya, namun pintu akan terbuka untuk siapapun yang datang bersilaturahmi. "Siapapun yang datang akan diterima oleh pak bupati," tuturnya. Plh Kabag Kesra Pemkab Muara Enim, Indrayadi mengatakan, tujuh sapi kurban disebar ke Masjid Agung, Masjid Assai, Masjid As Pol, Masjid Attakarub, Masjid Attaubah, Desa Suban jeriji dan Lembaga Pemasyarakatan Muara Enim. Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe akan melaksanakan salat Ied di Masjid Agung As-Salam. ‘’Untuk open house akan kita lakukan. Kapan lagi ya ini juga mau akhir masa jabatan," katanya. Dia mengatakan secara pribadi akan melaksanakan kurban. Rencananya ada 4 sapi di empat titik di Lubuklinggau. "Kemudian saya juga akan berkurban di Musi Rawas dan Muratara. Totalnya sekitar 9 sapi," tambahnya. Sementara, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud akan berkurban sekitar 35 sapi. Hal itu disampaikan Kabag Kesra Kabupaten Musi Rawas, Depi Siswanto.

‘’Rinciannya, 5 ekor di Masjid Agung Darussalam. Sisanya disebar di 14 kecamatan di Musi Rawas. Informasi yang kami terima seperti itu," katanya.

Kemudian Bupati rencananya akan hadir salat idul adha di Masjid Agung Darussalam Musi Rawas, dia didampingi Wakil Bupati Hj Suwarti dan juga sejumlah kepala OPD. Sementara itu, Hasan Asari, kabag Protokol Setda Banyuasin mengatakan, Bupati Banyuasin H Askolani akan melaksanakan salat idul adha di Masjid Al Amir di Kompleks Perkantoran Pemkab Banyuasin. "Di Masjid Al Amir, " katanya. Untuk open house akan dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Banyuasin yang berada di komplek perkantoran Pemkab Banyuasin. ‘’Bupati akan menggelar open house,’’ ujarnya. Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani kalau dirinya akan memberikan hewan kurban ke sejumlah titik di Banyuasin, seperti Lapas, Masjid dan tempat lainnya.  ‘’Untuk jumlah masih pendataan, " katanya. (way/zul/lid/qda/)