https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Temukan Kurban Tak Cukup Umur

*Kirim Sapi Lokal ke Lampung

SUMSEL - Jika biasanya Kabupaten Musi Banyuasin bergantung pada pasokan sapi dari Provinsi Lampung namun kini kondisinya berbeda. Sejumlah pedagang ternak di Bumi Serasan Sekate mengaku malah diminta mengirimkan pasokan ternak sapi ke Provinsi Lampung pada tahun ini.
Permintaan sapi lokal asal Muba ini sudah terjadi sejak sebulan lalu. ‘’Kita sudah mengirim sekitar 130-an ekor sapi ke Lampung," ungkap H Herman Munir, pedagang sapi di Kota Sekayu di sela-sela kegiatan inspeksi mendadak Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Musi Banyuasin yang memeriksa kesehatan hewan kurban di tempat penggemukan dan penjualan sapi miliknya, Senin (26/6).
Pihaknya sendiri, lanjutnya, mendapat pasokan sapi dari peternak lokal di Kabupaten Muba terutama dari Kecamatan Plakat Tinggi dan Keluang. "Seluruhnya sapi lokal. Kita ada 260 ekor sapi. Yang sudah terjual untuk kurban sendiri sudah 110 ekor, itu tidak termasuk yang memasok ke Lampung," tukasnya. Sementara inspeksi yang dilakukan Tim Dinas TPHP Muba sendiri tidak menemukan ada penyakit yang berbahaya di hewan kurban baik sapi maupun kambing. "Paling yang ada, cuma yang belum cukup umur. Kita minta yang belum cukup umur tidak dijual untuk kurban, kalau penyakit gak ada," ujar Kadis TPHP Muba Ir A Thamrin melalui Kabid Keswan, Muslimin.
Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan di sejumlah titik di Kota Sekayu. Sebelumnya sudah dilakukan di seluruh wilayah Muba terutama ke lokasi-lokasi sentra penjualan hewan kurban. "Intinya kita mengecek kesehatan hewan kurbannya, yang paling diwaspadai tentunya PMK (penyakit mulut dan kuku, red)," tukasnya.
Hewan kurban tak cukup umur juga ditemukan di Prabumulih. ‘’Secara umum, hasil pemeriksaan aman. Hewan sehat dan stok hewan juga banyak," ujr Kepala Dinas Pertanian Alfian SP melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Iswan Hadi SP.
Hanya saja, lanjutnya, ada di salah-satu penyedia hewan kurban ditemukan hewan belum cukup umur. "Ada yang diduga tidak cukup umur, dari pemeriksaan gigi, belum ada yang lepas gigi serinya," tuturnya.
Iswan menghimbau pembeli lebih teliti dalam memilih hewan kurban. "Dari ukuran biasanya sudah memberikan tanda, jika postur badannya kecil, patut dicurigai belum cukup umur, sebaiknya cek giginya, lihat apakah sudah ganti gigi apa belum, jangan hanya karena murah tapi malah tidak memenuhi syarat," jelasnya. (Kur/Chy)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan