Gerakan Pangan Tekan Harga Jelang Iduladha

PALEMBANG – Untuk menekan harga jelang momen Iduladha, Badan Ketahanan Pangan bersama stakeholder menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Masjid Al-Askariyah Lanud Sri Mulyono Herlambang Talang Betutu, kemarin (26/6) dan hari ini (27/6).

Dibanding pasaran, harga sembako yang ditawarkan pada acara ini lebih murah Rp2.000-5.000 per produk.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Sumsel, Ruzuan Efendi, mengatakan, gerakan ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau terutama jelang Iduladha.

"Kegiatan ini digelar serentak secara nasional dan untuk Palembang acaranya di sini dan satu lagi di Gandus. Jadi ada 2 titik acara," katanya.

Dikatakan, produk yang dijual beragam seperti daging sapi Rp103 ribu per kg, daging kerbau Rp80 ribu per kg. Ada juga beras, gula, tepung terigu, ayam, minyak goreng.

Tak hanya itu, ada juga sayuran, buah, umbi-umbian, dan banyak lagi.

"Semua kebutuhan pokok ada di sana jadi masyarakat bisa berbelanja semua kebutuhan," katanya.

Diakui, respon masyarakat sangat bagus terhadap GPM ini, sehingga pihaknya menyiapkan stok yang cukup banyak.

Seperti beras ada 3 ton, daging 200 kg, ayam 100 kg, minyak goreng 70 dus yang isi 12 kg pun telah habis (12 bungkus), dan produk lainnya.

“Semua habis terjual di hari pertama. Memang setiap masyarakat yang berbelanja tidak dibatasi tetapi tetap dengan jumlah yang wajar.

Kalau sudah beli terlalu banyak seperti puluhan kilo pasti untuk jual lagi," ulas dia.

Ruzuan mengungkapkan adanya GPM ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat jelang Iduladha.

Mengingat saat hari besar keagamaan akan terjadi peningkatan harga. "GPM ini memudahkan masyarakat mendapat sembako dengan harga lebih murah," ujar dia.

Makanya lokasi yang dipilih pun berdekatan dengan perumahan warga sehingga masyarakat bisa mengakses langsung.

"Bagi masyarakat yang ingin gelar GPM juga silakan ajukan. Jika memang dibutuhkan kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kembali menggelar GPM ini," tuturnya.

Kegiatan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Bulog, Bank Indonesia, Indofood, Dinas Pertanian dan Horikultura, hingga Badan Ketahanan Pangan.

Asisten II Bidang Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel, Darma Budi mengatakan pasar murah ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan.

"Sejauh ini harga yang ada terpantau masih normal,” ucap dia. Ia mengaku belum ada kenaikan harga.

Pasokan masih aman dan pihaknya terus berkoordinasi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Saat terjadi peningkatan pihak terkait akan melakukan intervensi untuk stabilisasi harga," pungkas dia. (yun/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan