*Sumur Warga Isi Pertalite

PALI – Sejak beberapa hari terakhir, di PALI santer dengan kabar adanya sumur yang mengeluarkan minyak. Bahan bakar minyak (BBM) yang dikeluarkan jenis Pertalite. Penemuan tiga sumur warga ini terjadi di Dusun II Desa Betung Selatan Kecamatan Abab, PALI. Ketiga sumur yang berada di belakang rumah ini mengeluarkan cairan berwarna hijau dan berbau menyerupai Pertalite. Selain itu, juga dapat langsung digunakan pada sepeda motor dalam pengujian yang dilakukan warga. Saat ini, kebenaran informasi soal BBM yang dihasilkan dari sumur tersebut masih diteliti. Baik dari pihak kepolisian maupun dari Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait lainnya. Karena penemuan ini sangat jarang terjadi. Bagaimana tanggapan pihak Pertamina? Head Of ComRel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti menjelaskan jika hasil dari perut bumi atau pertambangan, yang dikeluarkan merupakan crude oil atau sering dikenal dengan minyak mentah. ‘’Kalau Pertalite sudah jelas bukan dari pipa (Pertamina, red) karena kalau pipa kita yang bocor, yang keluar pasti crude oil (minyak mentah,red)," katanya, Senin (26/6).

Selain itu, dirinya juga menegaskan jika yang dikeluarkan bukan produk jadi, melainkan perlu proses lebih lanjut dan pengolahan agar menjadi produk. ‘’Yang jelas bukan dari produksi kita kalau wujudnya sudah Pertalite. Coba dicek saja di sekeliling sumur warga tersebut mungkin ada penampungan Pertalite yang bocor," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PALI, Bakrin mengatakan, pihaknya sudah mengecek lokasi memastikan penyebab tercemarnya tersebut. Tiga sumur warga tersebut memang tercemar minyak.

‘’Tapi minyak ini sudah jadi, bukan minyak mentah, kelihatannya seperti minyak Pertalite. Tetapi, biasanya kalau tercemar minyak dari perusahaan itu minyak mentah bukan minyak yang sudah jadi seperti ini," ujarnya.

Tercemarnya sumur warga ini, lanjutnya, ada dugaan rembesan bunker minyak Pertashop dan kios BBM Pertalite. ‘’Kebenaranya jarak kedua kios BBM tersebut dekat dengan sumur warga. Makanya kami bersama polres ingin mengecek dulu guna memastikan minyak tersebut dari mana," tambahnya. (ebi/)