Ngeri! Tradisi Esktrim Suku Dani, Jadikan Potong Jari Sebagai Simbol Pengorbanan, Ini Alasannya SUMATERAEKSPRES.ID - Tradisi Potong Jari Suku Dani merujuk pada sebuah praktik budaya yang menjadi bagian integral dari kehidupan suku Dani. Itu sebuah kelompok etnis asli yang mendiami wilayah pegunungan Jayawijaya di Papua. Tradisi ini memiliki makna dan signifikansi yang sangat dalam bagi Suku Dani, yang menjunjung tinggi adat istiadat dan warisan nenek moyang mereka. Serta hidup dalam harmoni dengan lingkungan alam di sekitar mereka. BACA JUGA : Tampilkan Pakaian Ningrat Suku Komering Asal usul Suku Dani dapat ditelusuri hingga tanah Papua, di mana mereka telah lama dikenal oleh komunitas internasional. Nama "Dani" sendiri berasal dari kata dalam bahasa Moni yang berarti "sebelah timur arah matahari terbit", yang diberikan oleh seorang peneliti untuk menyebut kelompok etnis ini. Meskipun asal-usul nama mereka masih belum jelas, Suku Dani memahami bahwa kata "ndani" memiliki makna "perdamaian", yang menjadi asas penting dalam kehidupan mereka. BACA JUGA : Asal-Usul Suku Anak Dalam, Versi Pemerintah Muncul karena Perang Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang Kehidupan masyarakat Suku Dani terkait erat dengan keahlian mereka dalam berbagai bidang, terutama di bidang pertanian tradisional dan penggunaan perkakas. Mereka telah menghuni Lembah Baliem selama berabad-abad, dan dalam perjalanan waktu. Mereka telah mengembangkan keterampilan dalam menggunakan alat-alat. Contohnya seperti kapak, pisau, bambu, tombak, tulang belulang, serta berbagai kerajinan kayu.