Ketat, Tiga Hari Penjurian

*Bonsai Diukur, Dapat Penomoran

MARTAPURA – Peserta dengan bonsai unggulannya mulai memadati arena Pameran Bonsai 2023 di Lapangan Taman Tani Merdeka, Martapura, OKU Timur. Antrean mendaftar terjadi sejak, kemarin (20/6) pagi. Baik dari wilayah Sumsel maupun luar Sumsel. Panitia dengan teliti mendata dan memverifikasi bonsai peserta yang akan ikut kontes. Mulai pengukuran sampai pemberian nomor. Adithya dan Alisyah Pratama, tenaga IT pendaftaran, mengatakan, sebelum masuk gelanggang, bonsai terlebih dahulu difoto pada tempat yang sudah disediakan.
Dengan background kain hitam.“Kita memastikan semua peserta dilayani dengan baik. Bonsai mereka diukur dan diberikan penomoran,” kata Adithya.
Proses penerimaan bonsai salah satu kunci suksesnya acara. “Proses awal ini harus serius agar tidak ada miskomunikasi sampai terbitnya sertifikat untuk bonsai,” tuturnya. Diterangkan Adithya, dewan juri melakukan penjurian mulai Kamis (22/6) untuk kategori kelas pratama dan madya. Kemudian, 23 Juni penjurian pada kategori kelas prospek.
“24 Juni, juri melakukan evaluasi hasil penilaian, tancap bendera, dan sorenya acara sarasehan,” bebernya. Penilaian juga ketat. Para peserta boleh masuk gelanggang saat juri melakukan evaluasi, tapi nanti ada yang mengatur. Supaya tidak mengganggu proses dalam gelanggang.
Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang OKU Timur, Novan Joeffen, menjelaskan, panitia sudah menyiapkan 600 meja untuk peserta yang ikut kontes. Setelah selesai penjurian, pameran bonsai akan dibuka untuk masyarakat umum. Mereka bisa melihat dari dekat setiap bonsai yang ikut kontes tersebut.
“Tapi karena harga bonsai-bonsai itu mahal, maka pengunjung tidak boleh menyentuh bonsai-bonsai tersebut,” jelasnya.
Pada hari terakhir pameran bonsai, akan dimeriahkan Lomba Burung Berkicau Gubernur Cup 1 2023. Ada lima kelas yang dilombakan. Pertama kelas Gubernur dengan biaya pendaftaran Rp300 ribu. Lalu kelas Bupati dengan pendaftaran Rp250 ribu. Ada juga kelas Sumeks Rp200 ribu dan kelas Provinsi Sumsel Rp100 ribu. Untuk empat kelas itu, jenis burungnya, murai batu, kacer dan murai batu muda. Satu lagi, kelas Taman Tani biaya daftar Rp50 ribu. Jenis burung yang diperlombakan yakni konin A/B, cucak ijo A/B, LB Standar A/B, LB Bebas Aksi A/B, LB berkicau A/B, kutilang A dan pentet A. Pada hari itu, paginya ada jalan santai dan senam sehat bersama Gubernur Sumsel, H Herman Deru. (sal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan