Pemain BBM Ilegal Tiarap

*Tinggalkan Gudang-Gudang

*Lebih Cepat dari Gerak Polisi

PALEMBANG - Satu demi satu keberadaan gudang BBM ilegal terungkap. Baik itu tempat penimbunan maupun pengoplosan.

Selain di Kota Palembang, banyak juga di Ogan Ilir. Muara Enim dan terakhir Banyuasin. Sedangkan sumber minyak untuk oplosan dari Musi Banyuasin (Muba),

Anehnya, saat Polda Sumsel dan jajaran Polres mulai gencar memberangus praktik penimbunan dan pengoplosan ini, sejumlah gudang sudah kosong melompong.

Tak ada lagi akrivitas para pelaku. Begitu cepat gerak langkah mereka tiarap hindari penggerebekan.

Seperti hasil penyisiran kemarin (19/6) siang hingga sore, di Jl TPA II dan Jl Talang Buruk, Palembang.

Pada kawasan Keramasan Kertapati, tim gabungan gerebek dua gudang. Kosong. Begitu pula di Jl Talang Buruk. Sama-sama sudah dipasangi garis polisi (police line).

Karena tidak memiliki izin usaha dan juga nomor registrasi perusahaan (NRP).

“Dapat informasi warga, kami bergegas menggerebek lokasi. Tapi tidak ada aktifitas apapun di dalamnya.

Tersisa tandon-tandon dan juga tangki berukuran besar yang pernah digunakan untuk menampung minyak ilegal," kata Kabag Ops Polrestabes Palembang, AKBP Hadi Wijaya, kemarin.

Warga sekitar lokasi tidak tahu aktivitas dalam gudang. Namun mendengar adanya suara-suara mesin.

Pada lokasi gudang kedua, dapat informasi  tempat itu milik SY. "Masih kita dalami dan kembangkan," kata Hadi.

Sebelumnya, Sabtu (17/6), tim gabungan Polrestabes Palembang, Sat Pol-PP Kota Palembang dan POM AD gerebek gudang minyak di kawasan Jl Mayor Satibi. Kosong juga.

Total sudah belasan lokasi penimbunan BBM ilegal yang diungkap  jajaran Polrestabes Palembang.

"Kalau yang dibongkar dua hari terakhir ada tujuh lokasi. Sedangkan yang lanjut proses hukum tiga kasus," jelasnya.

Untuk batasi ruang gerak dan akses masuk minyak ilegal dari Muba, petugas memperketat perbatasan di wilayah Seberang Ilir dan Seberang Ulu.

Kasi Ops Sat Pol-PP Kota Palembang, Heri mengatakan, pembongkaran yang dilakukan karena gudang-gudang itu tidak mengantongi perizinan dan juga NRP. 

"Karena tidak memiliki izin, maka kita bongkar dan tertibkan. Supaya tidak ada lagi aktivitas illegal drilling dan penampungan minyak ilegal,” ungkapnya.

Seorang warga, Puji mengatakan, dia hanya menumpang tinggal sementara di lahan kosong samping gudang BBM milik SY.

Tapi dia tidak pernah tahu dan melihat langsung kondisi dalam gudang. “Saya kerja di rumah SY, sebagai asisten rumah tangga,” bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan