Tombak Sopir Travel, Rampas Ponsel

BATURAJA - Sopir travel asal Kabupaten Lahat, jadi korban kejahatan di wilayah Kabupaten OKU. Jefri Wardana, warga Desa Tanjung Beringin,

Kecamatan Kikim Selatan, mengalami luka tusuk di tangan karena coba mempertahankan telepon seluler (ponsel) miliknya.

Dua orang pelaku mengendarai motor Aerox tanpa pelat nopol, mengejar dan menghadapnya di Jalan Lintas Desa Belambangan,

Kecamatan Pengandonan, OKU, Minggu (18/6) sekitar jam 03.00 WIB.

“Korban sedang membawa penumpang, dari Muara Enim tujuan Lampung,” terang Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MSi, melalui Kasi Humas AKP Budhi Santoso SH, kemarin.

  Kedua pelaku, membawa senjata tajam jenis tombak.  Memaksa korban menyerahkan uang.

Namun karena tidak memiliki uang, korban turun dari mobil travelnya. “Salah seorang pelaku langsung menombak tangan korban,” ujar Budhi.

Pelaku lalu mengambil ponsel milik korban, yang berada di atas dashboard mobil. Kedua pelaku kabur, sedangkan korban langsung melapor ke Polsek Pengandonan.

“Kapolsek Pengandonan AKP Dwi Hendro Saputra, langsung memerintahkan anggotanya melakukan pengejaran,” ucap Budhi.

Kanit Reskrim Bripka Andriantoni dan tim Opsnel, subuh itu juga berhasil menangkap tersangka EA (17), di Desa Ujan Mas, Kecamatan Pengandonan.

Dia berasal dari Desa Semanding.

Namun dalam pengembangan hendak menangkap Yusrizal Epandri (23), warga Desa Ujan Mas, Kecamatan Pengandonan, dia kabur ke dalam hutan.

Adiknya yang dalam kondisi hamil, mengantar tersangka ke arah Baturaja.

Polsek Pengandonan lalu berkoordinasi dengan Tim Resmob Singa Ogan Polres OKU. Tersangka Yusrizal Epandri pun tertangkap.

“Terpaksa, karena faktor ekonomi. Sejak ibu meninggal, tidak ada yang mengurus saya,” dalihnya.

Di Desa Ujan Mas, dia tinggal bersama neneknya. Adiknya sudah menikah, pisah rumah. Ayahnya, tinggal di Prabumulih.

Sedangkan tersangka EA, mengaku hanya diajak Epan. “Ternyata diajak menodong sopir travel,” sesalnya. (bis/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan