https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sumsel K-cE Populerkan Situs Karanganyar

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya atau Situs Karanganyar sudah cukup populer sebagai destinasi wisata unggulan di Kota Palembang. Namun sayang, pengunjungnya selama ini belum terlalu signifikan sehingga Komunitas Pencinta Ekonomi Kreatif (Ekraf) atau Sumsel K-cE Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya berusaha meramaikannya.

“Setiap Minggu pagi, kami melakukan senam sehat bersama di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya dalam rangka membudayakan olahraga dan pola hidup sehat,” kata Henny Susanti, Sekretaris Sumsel K-cE kepada Sumatera Ekspres, Sabtu (17/6). Diharapkan senam ini pun bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk selalu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Selain itu, lanjut Henny, pihaknya juga ingin kegiatan senam sehat ini bisa semakin mempopulerkan dan meramaikan Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya sehingga pengunjungnya selalu ramai. Ini juga menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan edukasi untuk masyarakat.
“Banyak ragam koleksi seni dan budaya, museum, dan lainnya yang bisa dijadikan detinasi pilihan warga Sumsel, sekaligus sebagai media edukasi bagi generasi muda,” imbuhnya.
BACA JUGA: Miris! Wanita Ini Alami Kekerasan Fisik dari Majikannya di Libya. Begini Tindakan KBRI! Sumsel K-cE juga mempunyai program lain yang diharapkan bisa menarik minat masyarakat lebih mengenal Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya. “Nantinya akan ada 17 sub sektor ekonomi kreatif yang akan mengisi berbagai program dan pertunjukan di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya ini,” katanya. Tak hanya sub sektor ekonomi kreatif di bidang kuliner dan kerajinan tangan, nanti juga akan ada tambahan atraksi yang ditampilkan, seperti pertunjukan seni dan budaya, sanggar tari, pantomim, kriya, dan lainnya. “Jadi ekonomi kreatif itu banyak, tak hanya kuliner saja, ada 17 sub sektor,” jelasnya. Dengan adanya berbagai program dan kegiatan di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, lanjut Henny, tentu akan berdampak juga dengan perekonomian dan sektor pariwisata di Provinsi Sumsel.
“Pertama dari sisi perekonomian akan membantu pelaku UMKM, baik suvenir atau kukiner di sekitar Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya. Diharapkan ini dapat meningkatkan penghasilan karena banyaknya wisatawan yang datang,” jelasnya.
Kemudian dari sektor pariwisata juga tentu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang, sekaligus memperkenalkan kebudayaan Sumsel ke masyarakat melalui koleksi museum. “Kita mau masyarakat mengenal lagi Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, karena di sana banyak beragam koleksi yang bisa dijadikan detinasi,” katanya. Pengunjung bisa jumpai artefak yang menampakkan aktivitas keseharian masyarakat, seperti manik-manik, struktur batu bata, damar, tali ijuk, keramik zaman dulu. (nsw/fad)    

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan